Suma.id: Vatikan sedang menyelidiki dugaan tentang pesta seks di katedral Inggris yang diduga terjadi selama pandemi covid-19. Pengungkapan perkara ini akan dimulai dari pengunduran diri Robert Byrne sebagai Uskup Hexham dan Newcastle.
Banyak orang mengeluhkan Pastor Michael McCoy, dekan Katedral Newcastle, meminta untuk menghadiri pesta seks di tengah lockdown atau penguncian. Sebuah sumber keuskupan mengatakan kepada Sunday Times melaporkan keluhan mencuat di keuskupan itu setelah kabar pesta seks di tempat tinggal para imam yang terhubung dengan Katedral Newcastle.
McCoy (57) bunuh diri pada April 2021, empat hari setelah mengetahui bahwa dia sedang diselidiki oleh departemen perlindungan anak dan orang dewasa kepolisian Northumbria atas pelecehan seksual. Dia telah ditunjuk oleh Byrne pada 2019, menggantikan Pastor Dermott Donnelly. Pastor Donnelly telah meninggal karena sakit pada Juli 2022.
Meskipun tidak ada petunjuk yang menyebutkan Byrne menghadiri pesta tersebut, dia mengundurkan diri sebagai uskup pada Desember. Ia mengatakan kepada para jamaah bahwa jabatannya telah menjadi beban yang terlalu berat.
Dalam sepucuk surat kepada para klerus, yang dia baca di Katedral St Mary di Newcastle, dia mengatakan tidak dapat terus melayani umat di keuskupan seperti yang diinginkan.
Ia diangkat sebagai uskup pada 2019, setelah sebelumnya menjabat sebagai pembantu di keuskupan agung Birmingham dan sebagai rektor Oratorium Oxford dari 1993 hingga 2011. Dalam sebuah surat yang dilihat oleh Sunday Times, uskup agung Liverpool, Malcolm McMahon yang menjalankan keuskupan sampai pengganti Byrne diangkat dan memimpin penyelidikan atas pengunduran dirinya.
Dia mengatakan telah diminta penasihat paus untuk mempersiapkan laporan mendalam tentang peristiwa-peristiwa yang mengarah pada pengunduran diri Uskup Byrne. Badan Standar Perlindungan Katolik (CSSA) minggu lalu memulai audit pengamanan tak terjadwal di keuskupan.
Kepala Eksekutif CSSA Steve Ashley mengatakan badan itu independen dan memiliki otonomi penuh. Ruang lingkup pekerjaan penyelidikan akan mencakup setiap pelanggaran yang dilaporkan, dugaan pelanggaran, masalah perlindungan dan budaya perlindungan di keuskupan secara keseluruhan.
Ruang lingkup pekerjaan penyelidikan akan mencakup setiap pelanggaran yang dilaporkan, dugaan pelanggaran, masalah perlindungan, dan budaya perlindungan di keuskupan secara keseluruhan, paparnya.
Mantan Kepala Jaksa Penuntut Untuk Barat Laut Inggris yang juga Ketua CSSA Nazir Afzal tidak meragukan untuk pengungkapan kasus di Hexham dan Newcastle. Keuskupan mengatakan secara sukarela merujuk dirinya ke CSSA dan Komisi Amal.
Dia berjanji akan terus bekerja secara produktif dan cepat dengan kedua organisasi. “Bukan dari rumor dan informasi yang salah, tetapi dari fakta dan bukti yang diberikan. Di sisi lain kami tetap berkomitmen penuh untuk menjaga sebagai bagian integral dari kehidupan dan pelayanan gereja,” ujarnya. (MI)