Suma.id: Procinsi di luar Jawa-Bali sumbang kasus covid-19 terbanyak. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan peningkatan kasus secara signifikan terjadi di provinsi luar Jawa-Bali. Kontribusi wilayah tersebut dalam menyumbang kasus nasional meningkat dari 3 persen menjadi 24 persen.
“Saat ini kita perlu waspada secara menyeluruh, sebab data menunjukkan telah terjadi pergeseran tren kasus ke provinsi luar Jawa-Bali,” ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Rabu, 23 Februari 2022.
Wiku menjelaskan pada Januari lalu, kasus mingguan di luar Jawa-Bali di kisaran 600 kasus. Saat ini angkanya meningkat tajam menjadi 95 ribu kasus.
Bahkan, 10 provinsi yang mengalami kenaikan kasus 100-300 kali lipat. Tercatat, Sumatra Utara mengalami kenaikan kasus mingguan tertinggi dengan 12 ribu kasus dalam satu minggu.
Disusul Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur bertambah 10 ribu kasus, Sumatra Selatan 6.600 kasus, Sulawesi Utara 5.800 kasus, Lampung 5.500 kasus, Papua 4.400 kasus, Riau 4.276 kasus, Kalimantan Selatan 4.200 kasus, dan Sumatra Barat 3.400 kasus.
Dengan melihat perkembangan terkini, Wiku menuturkan penyesuaian strategi pengendalian sangat mendesak untuk dilakukan. Saat ini perlu memperekatat pengawasan perkembangan dan mengevaluasi penanganan covid-19 di provinsi luar Jawa-Bali.
“Seperti yang saya pernah sampaikan, setiap terjadi kenaikan kasus di Jawa Bali maka dalam 2-3 minggu setelahnya akan disusul peningkatan di luar Jawa-Bali pula,” jelas Wiku.