Tuesday, May 27, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda TRANS SUMATRA BANDAR LAMPUNG

Pengembangan Produksi Tebu di Lampung Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sri Agustina Editor Sri Agustina
13/07/2023 20:12
in BANDAR LAMPUNG, BERITA UTAMA, TRANS SUMATRA
A A
Tanaman Tebu

Tebu menjadi komoditas unggulan Lampung. (Foto:Dok.Suma)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Provinsi Lampung dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian tinggi. Komoditas unggulan salah satunya ialah produksi tebu untuk menghasilkan gula. Tebu menjadu salah satu komoditas penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemandirian pangan di daerah ini.

Pengembangan produksi tebu di Lampung menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Berdasarkan catatan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah produksi gula tebu di Indonesia mencapai 2,42 juta ton pada 2021. Nilai ini lebih tinggi 13,5% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 2,13 juta ton. Dari jumlah tersebut, produksi gula tebu paling banyak berasal dari Jawa Timur, yakni 1,12 juta ton. Posisi kedua ditempati Lampung dengan produksi gula tebu sebanyak 802,4 ribu ton.

BacaJuga

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

Politik Uang Rusak Demokrasi

Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan Personel dan Warga Berprestasi

Masyarakat Bangka Belitung Didukung Kembangkan Budi Daya Ikan Kerapu

Baca Juga: Tetes Tebu Rp24 Miliar Berlayar ke Filipina

Salah satu faktor yang mendukung pengembangan produksi tebu di Lampung adalah kondisi geografis dan iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman tebu. Lampung memiliki tanah yang subur dan curah hujan yang cukup tinggi, serta sinar matahari yang cukup sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan petani di daerah ini untuk menanam tebu dengan hasil optimal.

Dalam beberapa tahun terakhir, upaya telah dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan mendukung penggunaan teknologi pertanian modern, seperti sistem irigasi tetes, yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan air.

Baca Juga: Pertanian Jaga Ketahanan Pertumbuhan Ekonomi Lampung

Selain itu, pengembangan produksi tebu di Lampung juga didukung oleh adanya kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengembangan sektor pertanian. Pemerintah daerah dan pemerintah pusat telah memberikan dukungan dalam bentuk bantuan teknis, pembiayaan, dan pelatihan kepada petani tebu.

Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola kebun tebu mereka, menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan, dan memperkenalkan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas.

Selain itu, kerja sama antara pemerintah, petani, dan sektor swasta juga menjadi faktor penting dalam pengembangan produksi tebu di Lampung. Banyak perusahaan gula besar telah berinvestasi di daerah ini, membangun pabrik gula dan menyediakan pasar yang stabil untuk hasil panen petani. Kerjasama ini menciptakan sinergi antara semua pemangku kepentingan, termasuk petani, pemerintah, dan perusahaan, untuk mempercepat pengembangan produksi tebu di Lampung.

Pabrik Gula

Di Lampung, produksi gula terbesar ada di bawah Sugar Group Copmpany yang mendapat pengelolaan lahan seluas 61 ribu hektare. Produksi gula SGC di sekitar 1997 mencapai 450 ribu ton tiap tahun, setara 30 persen produksi gula nasional pada 1997.

SGC memiliki 4 anak perusahaan, yaitu, PT Gula Putih Mataram (GPM), PT Sweet Indolampung (SIL), PT Indolampung Perkasa (ILP), dan PT Indolampung Distillery (ILD). PT Indolampung Distillery memproduksi Etanol dan tiga anak perusahaan lain bergerak dalam produksi gula. Produk utama perusahaan Sugar Group adalah Gula Kristal Putih bermerek Gulaku.

Manfaat pengembangan produksi tebu di Lampung sangat luas. Pertama, pengembangan produksi tebu dapat meningkatkan pendapatan petani dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan adanya peningkatan produktivitas dan akses ke pasar yang stabil, petani tebu dapat meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian lainnya.

Pengembangan Tebu

Selanjutnya, kedua, pengembangan produksi tebu juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Industri gula yang berkembang di Lampung dapat menyerap tenaga kerja lokal, mendorong pertumbuhan sektor industri terkait, dan meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan kontribusi lainnya.

Ketiga, pengembangan produksi tebu juga berkontribusi pada kemandirian pangan. Dengan meningkatnya produksi tebu, Indonesia dapat mengurangi impor gula dan meningkatkan ketahanan pangan negara. Selain itu, pengembangan produksi tebu juga dapat memperluas diversifikasi sumber pendapatan petani dan meningkatkan keamanan pangan di tingkat rumah tangga.

Namun, tantangan juga ada dalam pengembangan produksi tebu di Lampung. Salah satu tantangan utama adalah perubahan iklim yang dapat mempengaruhi pola curah hujan dan kekeringan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam pengelolaan kebun tebu. Selain itu, penting juga untuk terus mendorong inovasi teknologi dan penggunaan praktik pertanian yang berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.

Pengembangan produksi tebu di Lampung memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian pangan. Dengan dukungan pemerintah, kerjasama antara pemangku kepentingan, dan penggunaan teknologi pertanian yang inovatif, Lampung dapat menjadi pusat produksi tebu yang kompetitif secara nasional maupun internasional. Langkah-langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani, masyarakat, dan negara secara keseluruhan.

Tags: Komoditas TebulampungPertumbuhan eskonomi
Posting Sebelumnya

Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Kabupaten Aceh Timur

Posting berikutnya

Banjir di 35 Titik, Pemerintah Kota Padang Belum Putuskan Status Darurat 

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Politik Uang Rusak Demokrasi

Politik Uang Rusak Demokrasi

11/11/2024 14:00
Potensi Udang di Lampung Menjanjikan Peluang Ekonomi dan Kesejahteraan

Potensi Udang di Lampung Menjanjikan Peluang Ekonomi dan Kesejahteraan

06/07/2023 20:46
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 1,5 Kilometer

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 1,5 Kilometer

19/06/2023 10:59
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 1,5 Kilometer

Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus, Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 500 Meter

06/06/2023 20:49
Kunjungan ke Lampung

Presiden Joko Widodo Kunjungan Kerja ke Lampung Lihat Infrastruktur Jalan

05/05/2023 16:34
Posting berikutnya
Hujan Deras, 1.037 Kepala Keluarga di Tebing Tinggi Terdampak Banjir

Banjir di 35 Titik, Pemerintah Kota Padang Belum Putuskan Status Darurat 

Kasus TBC di Jambi Terus Meningkat

Kasus TBC di Jambi Terus Meningkat

Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor di Kabupaten OKU Selatan

Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor di Kabupaten OKU Selatan

Potensi Pertanian di Bengkulu Menjanjikan

Potensi Pertanian di Bengkulu Menjanjikan

DPRD Tindak Lanjuti Jalan Penghubung Sungailiat-Pudingbesar Temuan BPK

DPRD Tindak Lanjuti Jalan Penghubung Sungailiat-Pudingbesar Temuan BPK

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Herman Deru Dorong Bupati Wali Kota Jadikan Sumsel Lumbung Pangan Nasional

Herman Deru Dorong Bupati Wali Kota Jadikan Sumsel Lumbung Pangan Nasional

07/04/2021 09:39
Kejari Dharmasraya Sumbang PNBP Rp1,9 Miliar

Kejari Dharmasraya Sumbang PNBP Rp1,9 Miliar

22/07/2022 18:05
Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal Hirup Udara Bebas

Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal Hirup Udara Bebas

21/07/2022 12:39
16 PMI Ilegal di Diamankan DitPolairud Kepri

16 PMI Ilegal di Diamankan DitPolairud Kepri

17/09/2022 20:56
Pengusaha Didakwa Suap Bupati Langkat Rp572 Juta

Pengusaha Didakwa Suap Bupati Langkat Rp572 Juta

06/04/2022 14:55
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist