Suma.id: Terbatasnya jumlah pelayaran dari kepulauan ke daratan Sumatra, menyebabkan puluhan kendaraan bermotor menumpuk dan antre di Pelabuhan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue, Muliawan Rohas, Rabu, 24 mengatakan penumpukan karena pelayaran di Pulau Simeulue ke daratan Pulau Sumatra hanya dilayani satu kapal feri.
“Pelayaran hanya kapal feri KMP Teluk Sinabang dari Pelabuhan Sinabang ke Pelabuhan Labuhan Haji di Kabupaten Aceh Selatan maupun Pelabuhan Singkil di Kabupaten Aceh Singkil,” kata Muliawan.
Selama ini, kata Muliawan Rohas, pelayaran dari Pelabuhan Sinabang dilayani dua kapal feri yakni KMP Teluk Sinabang dan KMP Aceh Hebat 1. Namun, KMP Aceh Hebat 1 sedang dalam perbaikan.
“Kapal Aceh Hebat 1 dalam masa perbaikan tahunan, sehingga saat ini pelayaran hanya dilakukan satu kapal yakni KMP Teluk Sinabang,” kata Muliawan.
Sebagai dampaknya, kata Muliawan Rohas, puluhan kendaraan yang hendak menyeberang dari Pulau Simeulue parkir di kompleks pelabuhan penyeberang kapal menunggu jadwal keberangkatan.
Muliawan Rohas mengatakan untuk mengurangi antrean kendaraan yang terus menumpuk, pihaknya telah menyurati ASDP untuk menambah armada kapal penyeberangan dari dan ke Pulau Simeulue.
Atau mengaktifkan kembali KMP Teluk Singkil yang saat telah selesai menjalani perbaikan untuk kembali melayani pelayaran ke Pulau Simeulue.
“Kami surati ASDP meminta penambahan armada kapal. Apalagi KMP Teluk Singkil yang selama ini melayani pelayaran dari dan ke Pulau Simeulue sudah selesai menjalani perbaikan,” kata Muliawan. (Ant)
