Suma.id: Sengketa satwa dan manusia masih terus terjadi. Seorang pekerja kontraktor tewas diterkam harimau Sumatra di lokasi lahan PT Putraduta Indah Wood (PDIW) yang berada di Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan jasad korban sudah dievakuasi oleh tim untuk dibawa ke rumah korban di Jambi.
Laporan adanya pekerja yang meninggal dunia akibat diterkam harimau berasal dari Humas PT TPJ. Yuyan mengatakan saat itu korban yang bernaa Bima, (19), sedang buang air besar di semak belakang kamp.
“Secara tiba-tiba langsung diterkam harimau dan meninggal dunia di tempat. Jenazah kemudian dievakuasi pekerja lainnya dan dugaan sementara satwa harimau masih berada di sekitar lokasi,” kaya Yuyan, Rabu, 20 April 2022.
Mendengar kabar dan informasi tersebut Polsek Kumpeh Ilir langsung menurunkan tim untuk ke tempat kejadian. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA Jambi.
Sebelumnya, serangan harimau juga menewaskan dua orang pekerja. Pertama terjadi di Kabupaten Muaro Jambi pada Selasa, 19 Maret 2022.
<span;> Insiden ini menewaskan Bima Mubarok, warga Tanjungraden, Kecamatan Danauteluk, Kota Jambi. Kedua, terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, yang menewaskan seorang pekerja asal Riau bernama Firdaus (42).