Suma.id: Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau peternak, pedagang, dan dewan kemakmuran masjid (DKM) melakukan penyemprotan disinfektan terhadap hewan kurban. Hal tersebut guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Sampai saat ini Tanjungpinang masih bersih dari PMK, tapi untuk antisipasi, saya imbau lakukan penyemprotan disinfektan terhadap hewan kurban,” kata Kepala DP3 Tanjungpinang, Yoni Fadri, di Tanjungpinang, Minggu, 3 Juli 2022.
Dia menyebut cairan disinfektan ini bisa dibuat sendiri dengan menggunakan pemutih pakaian yang dicampurkan dengan air. Caranya dengan perbandingan 27 mililiter pemutih pakaian dan air 1 liter air.
“Kemarin DP3 bersama BPBD juga sudah melakukan penyemprotan ke kandang-kandang peternak,” jelasnya.
Untuk mencegah PMK menjelang hari raya Iduladha tahun ini, pihaknya melakukan dua tahap pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban.
<span;>Pertama pemeriksaan dilakukan di kandang dan di pasar hewan ternak. Pemeriksaan kedua dilaksanakan tepat pada hari raya kurban di masjid-masjid dan tempat pemotongan sapi kurban untuk pemeriksaan antemortem sebelum penyembelihan dan postmortem setelah disembelih. “Pada hari H nanti, tim dokter DP3 akan turun bersama tim dokter dari badan karantina dan juga Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban,” ujarnya.