Suma.id: Diduga keracunan gas, lima orang meninggal, dan satu orang dirawat saat berada di lambung kapal tongkang bermuatan kopra milik PT Kurnia Tunggal, yang tengah bersandar di perairan Sungai Batanghari, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, Minggu malam, 23 Januari 2022.
Korban meninggal bernama Ibrahim (karyawan PT Kurnia Tunggal), dan empat warga Kecamatan Nipah Panjang yakni Chandra, Anton, Anwar, dan Wahyu. Sedangkan korban selamat dan masih dirawat atas nama Joko Diki Saputra, karyawan PT Kurnia Tunggal.
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto membenarkan peristiwa tersebut. Para korban berhasil dievakuasi dari lubang menhol palka (lambung) kapal tongkang selepas magrib, pada Minggu malam, 23 Januari 2022, oleh tim gabungan dari jajaran Dirpolairud Polda Jambi dan Polres Tanjungjabung Timur.
Para korban saat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Nipah Panjang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Nahas, dari pemeriksaan medis, lima korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. Satu korban selamat, dan kini masih dirawat di Puskesmas Nipah Panjang.
“Mendapat laporan dari warga, Tim gabungan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Menggunakan alat bantu oksigen, tim berhasil mengeluarkan para korban dan membawanya ke puskesmas terdekat. Tim masih melakukan penyelidikan, baik penyebabnya,” kata Mulia Prianto.
<span;>Berdasarkan laporan yang diterimanya, korban pertama yang masuk lubang menhol palka kapal tongkang atas nama Ibrahim, sekitar pukul 17.30 WIB. Namun korban tidak kunjung keluar. Temannya kemudian meminta pertolongan kepada warga di sekitar lokasi kapal bersandar.
Beberapa warga pun datang menolong. Empat orang dari warga dan satu karyawan PT Kurnia Tunggal turun ke lubang menhol palka untuk mencari Ibrahim. Nahas, kelimanya pun tidak kunjung keluar. Warga pun melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat.