Suma.id: Jumlah korban jiwa akibat gempa di Turki dan Suriah dengan kekuatan magnitudo 7,8 bertambah menjadi 4.365 jiwa, menurut laporan Badan Manajemen Darurat dan Bencana (AFAD), Selasa, 7 Febuari 2023. Korban di suriah tercatat ada 1.444 orang.
Terlampauinya angka 4.000 terjadi hanya sekitar 24 jam sejak gempa bumi dahsyat pertama kali mengguncang Turki dan Suriah pada Senin dini hari waktu setempat.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa angka kematian akibat gempa bumi di Turki dan Suriah dapat melonjak delapan kali lipat. Ucapan ini disampaikan WHO di saat jumlah korban jiwa masih di kisaran 2.600-an.
“Ada potensi keruntuhan (bangunan) lebih lanjut, dan angka kematian biasanya meningkat delapan kali lipat dari data awal,” ucap pejabat darurat WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood.
Gempa berkekuatan besar itu meruntuhkan seluruh blok apartemen di kota-kota Turki. Juga menumpuk lebih banyak kehancuran pada jutaan warga Suriah yang terlantar akibat perang bertahun-tahun.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa gempa kali ini merupakan yang terbesar di Turki sejak tahun 1939. Gempa yang dimaksud Erdogan adalah gempa bumi Erzincan, yang menewaskan sekitar 33.000 orang. Gempa lain di Turki pada 1999 telah menewaskan lebih dari 17.000 orang.
Erdogan mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 45 negara yang telah menawarkan bantuan kepada Turki, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Prancis dan lain-lain.