Suma.id: Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad segera menerbitkan surat edaran (SE) yang ditujukan untuk semua bupati/wali kota di daerah itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan varian baru covid-19.
“Surt edaran itu sudah saya tanda tangan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan tiap kabupaten/kota. Berlaku per 17 Juli 2022 sesuai SE Satgas covid-19 Nasional,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Sabtu, 16 Juli 2022.
Ansar menyatakan perkembangan varian baru Omicron Sub Varian BA4 dan BA5 di seluruh dunia termasuk Indonesia, kemudian naiknya jumlah kasus konfirmasi harian di beberapa daerah serta negara tetangga, pemerintah pusat pun kembali konsentrasi melakukan langkah signifikan preventif.
Menurutnya, saat ini Pemprov Kepri telah meningkatkan kewaspadaan, sebab per 15 Juli 2022 kasus terkonfirmasi positif telah mencapai 36 orang setelah selama sekitar empat bulan melandai. “Percepatan vaksinasi penguat serta penerapan ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN), harus segera diberlakukan. Ini untuk semua moda transportasi perjalanan baik laut maupun udara,” ujar Ansar.
Ia menjelaskan sejauh ini capaian vaksinasi penguat atau booster di Kepri baru mencapai 47,72 persen dengan sisa target 717.954 sasaran, sehingga masing-masing daerah didorong kembali membuka beberapa sentra vaksinasi guna mempercepat vaksinasi penguat.
“Untuk menarik perhatian masyarakat tentu dengan inovasi masing-masing, umpamanya menyediakan hadiah dengan undian dengan periode tertentu. Silakan berinovasi supaya percepatan vaksinasi penguat lebih baik,” ucap Gubernur Ansar
<span;>Gubernur berkomitmen bahwa vaksin untuk dosis tiga akan selalu tersedia. Ia terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai hal tersebut dan berharap semua kabupaten kota juga dapat berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Kepri.