Suma.id: DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninjau langsung kondisi jalan yang menghubungkan Sungailiat-Desa Pudingbesar, Kabupaten Bangka, guna menindaklanjuti laporan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi setempat.
Ketua Badan Anggaran DPRD Provinsi Babel Herman Suhadi di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan ada beberapa penekanan yang menjadi catatan BPK RI, salah satunya proyek rehabilitasi jalan Sungailiat-Pudingbesar yang mengalami kekurangan volume pekerjaan sebanyak Rp212,7 juta dari total nilai pekerjaan Rp14,25 miliar
Menindaklanjuti rekomendasi tersebut Herman Suhadi bersama beberapa anggota Badan Anggaran DPRD Babel meninjau langsung proyek pengerjaan jalan yang dimaksud.
Baca juga: Akses Jalan Rusak Parah di Aceh Tamiang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
“Ini pelajaran bagi kita, jangan sampai pekerjaan berikutnya kembali terulang hal yang sama seperti ini,” katanya.
Berdasarkan hasil rekomendasi BPK RI Perwakilan Babel, pada proyek rehabilitasi jalan tersebut terdapat temuan ada kekurangan tingkat kepadatan pengerasan aspal, dan setelah dilakukan uji laboratorium dari nilai pekerjaan Rp14.255.613.700 terdapat kekurangan volume pekerjaan senilai Rp212.712.000.
Baca juga: Pemprov Babel Anggarkan Rp20,807 Miliar untuk Pemilu 2024
Total nilai ini yang kemudian menjadi temuan dan harus dikembalikan kepada kas negara.
Untuk itu Herman menekankan kepada dinas terkait agar lebih teliti kembali ketika melakukan pengawasan terhadap kegiatan pengerjaan jalan selanjutnya.
Baca juga: PUPR Bangun Rusun Santri di Ponpes Banyuasin Dirancang Tipe Barak Mini
“Seharusnya ini dari awal bisa bisa dihitung perbandingan antara campuran aspal dan material lainnya, walaupun terkadang bisa meleset sedikit,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk setiap kegiatan pembangunan yang telah selesai dilaksanakan, seperti halnya pembangunan jalan, agar Dinas Pekerjaan Umum Babel dapat berkoordinasi dengan pemda setempat ataupun dinas lainnya untuk memerhatikan proses pemeliharaan.
“Jangan ada kesan kita mampu membangun tapi tidak mampu merawat. Seperti kita lihat saat ini ada sampah yang menutupi lubang pembuangan air. Jadi tolong dipikirkan hal tersebut,” katanya.
Terlepas adanya temuan dari BPK RI, warga Kecamatan Sungailiat dan Pemali merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemprov Babel telah melakukan rehabilitasi jalan Sungailiat-Pudingbesar.
Karena hal tersebut sangat berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dan kenyamanan pengguna jalan yang sangat dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah,segera memperbaiki akses jalan menuju Kecamatan Lubuk Besar yang kondisinya rusak parah.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk perbaikan bebeberapa titik ruas jalan menuju Kecamatan Lubuk Besar tersebut,” kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Bupati menjelaskan, ruas jalan menuju Kecamatan Lubuk Besar sepanjang sekitar 30 kilometer itu merupakan status jalan provinsi.
“Perbaikan ruas jalan akan dilakukan pada titik yang rusak parah dan padat penduduk, sementara titik lain yang kondisinya belum begitu parah akan diperbaiki secara bertahap,” katanya.
Bupati berharap perbaikan ruas jalan rusak yang ada di Bangka Tengah akan segera dilakukan secara menyeluruh sehingga masyarakat Bangka Tengah lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas.
“Saya meminta masyarakat untuk mendukung sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Algafry Rahman .
Pejabat pembuat komitmen dari PUPR Provinsi Babel Suherdi, menyebutkan bahwa jalan yang rusak parah di wilayah pemukiman padat akan diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan.
“Perbaikan jalan akan dilakukan secara menyeluruh dan jalan yang rusak parah akan ditangani secara khusus, sementara untuk rusak ringan akan dilakukan pemeliharan saja,” ujarnya.
Banyaknya titik rusak pada ruas jalan Simpang Perlang menuju Kecamatan Lubuk Besar karena berbagai sebab.
Di antara penyebab banyaknya kendaraan dengan tonase tinggi yang melewati ruas jalan tersebut dan beberapa drainase yang tidak berfungsi.