Sunday, October 26, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda TRANS SUMATRA BANDA ACEH

Bukan Diusir, Imigran Rohingya di Aceh Pergi karena Tersinggung Ditegur Warga

Sri Agustina Editor Sri Agustina
22/03/2022 18:00
in BANDA ACEH, BERITA UTAMA, TRANS SUMATRA
A A
Bukan Diusir, Imigran Rohingya di Aceh Pergi  karena Tersinggung Ditegur Warga

Pengungsi Rohingya di Aceh. (Foto: Antara)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Kisah pengusiran pengungsi Rohingya di Aceh ternyata dilatarbelakangi kesalahpahaman.
Kepala Desa Alue Buya Pasi, Muslem, mengatakan sebanyak tiga imigran Rohingya yang menempati pengungsian sementara di Desa Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, berupaya kabur dari lokasi penampungan.

Hal tersebut diketahui sejumlah warga saat melakukan pencarian dan memergoki ketiganya sedang bersembunyi.

“Mereka berusaha meninggalkan desa dengan berjalan kaki. Saat tiba di perbatasan desa mereka dicegat oleh personel TNI-Polri,” kata Moslem, Selasa, 22 Maret 2022.

BacaJuga

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

Politik Uang Rusak Demokrasi

Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan Personel dan Warga Berprestasi

Masyarakat Bangka Belitung Didukung Kembangkan Budi Daya Ikan Kerapu

Kemudian, terang Muslem, ketiga imigran itu dibawa kembali ke penampungan sementara dan mendapat teguran dari warga. Namun teguran tersebut justru dianggap menyinggung dan memicu imigran lain untuk ikut meninggalkan desa.

“Mereka meninggalkan desa kami karena tidak terima ditegur. Jadi tidak ada yang mengusir mereka di sini tapi mereka membawa semua pakaian dan barang-barangnya,” ujarnya.

Imigran Rohingya yang selama ini ditempatkan di penampungan sementara di meunasah (musala) Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, pergi meninggalkan penampungan pada Minggu, 20 Maret 2022.

“Beberapa jam terlunta-lunta, mereka yang telah keluar dari kawasan musala saat ini ditempatkan sementara di Gedung Serbaguna di Kantor Camat Jangka,” jelasnya.

Sebelumnya pada 6 Maret 2022, sebanyak 114 pengungsi etnis rohingnya ditampung warga Desa Alue Buya, Kecamatan Jangka. Warga menuruh simpati dan rasa kemanusiaan karena pengungsi itu ditemukan terkatung-katung hanyut di perairan laut Selat Malaka.

Sepekan kemudian para pencari suaka itu dipindahkan ke lokasi lain yang lebih layak. Penampungan sementara di desa tersebut hanya untuk penanganan darurat supaya terselamatkan jiwa dan kesehatannya.

Tags: acehPengungsi Rohingya
Posting Sebelumnya

PPKM Level 4 Dicabut, Bioskop, Mal, hingga Pabrik Boleh Beroperasi

Posting berikutnya

Polda Sumsel Amankan 108 Ton Solar Oplosan dari Gudang Minyak Ilegal

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Harimau Sumatra Masuk ke Permukiman Penduduk di Aceh Timur

Harimau Sumatra Masuk ke Permukiman Penduduk di Aceh Timur

13/08/2023 22:35
Jembatan Gantung di Aceh Barat Ambruk dan Jatuh ke Sungai

Jembatan Gantung di Aceh Barat Ambruk dan Jatuh ke Sungai

11/08/2023 22:22
SE Gubernur Aceh Larang Boncengan dengan Bukan Muhrim Naik Kendaraan Berduaan

SE Gubernur Aceh Larang Boncengan dengan Bukan Muhrim Naik Kendaraan Berduaan

10/08/2023 22:02
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Kabupaten Aceh Timur

Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Kabupaten Aceh Timur

13/07/2023 17:29
Aceh Jadi Jalur Favorit Narkoba

Penyelundupan 57 Kg Sabu Jaringan Internasional di Aceh Besar Digagalkan

12/07/2023 19:21
Posting berikutnya
Polda Sumsel Amankan 108 Ton Solar Oplosan dari Gudang Minyak Ilegal

Polda Sumsel Amankan 108 Ton Solar Oplosan dari Gudang Minyak Ilegal

Kasus Kerangkeng di Langkat, Polda Sumut Tetapkan 8 Tersangka

Kasus Kerangkeng di Langkat, Polda Sumut Tetapkan 8 Tersangka

Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan 7 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan 7 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

WHO Sebut Omicron Telah Sumbang 500 Ribu Kematian

Warga Palembang Diyakini Sudah Kebal Covid-19

Solar Langka, Truk Sampah Berhenti Beroperasi di Mukomuko

Solar Langka, Truk Sampah Berhenti Beroperasi di Mukomuko

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

itel S25 Ultra: Smartphone Stylish, Ringkas, dan Kaya Fitur di Harga Rp1 Jutaan

itel S25 Ultra: Smartphone Stylish, Ringkas, dan Kaya Fitur di Harga Rp1 Jutaan

20/09/2025 09:00
BPOM Dorong Vaksin Merah Putih Didaftarkan ke WHO

Stok Vaksin Covid-19 di Palembang Habis

09/10/2022 23:23
Dua Nelayan Kepri Masih Ditahan di Malaysia

Dua Nelayan Kepri Masih Ditahan di Malaysia

15/09/2022 16:33
BNPB Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Akibat Gempa di Nias

BNPB Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Akibat Gempa di Nias

16/05/2021 06:14
Kepatuhan PT MMS terhadap Peraturan Frekuensi Radio di Indonesia

Kepatuhan PT MMS terhadap Peraturan Frekuensi Radio di Indonesia

15/09/2025 11:00
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist