Suma.id: Jalan nasional di Tembesi, Jambi mengalami kemacetan total hingg 22 jam akibat 10 ribu lebih unit truk batu bara yang melintas.
Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi meminta Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menyiapkan timbangan portabel untuk mengetahui jumlah tonase angkutan batu bara. Ini agar tidak ada kendaraan yang rusak di jalan akibat kelebihan muatan. Bila hal tersebut terjadi, akan menyebabkan kemacetan.
Dirlantas Polda jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan permasalahan kendaraan pengangkut batu bara ini menjadi permasalahan serius. Maka harus ada langkah kongkret agar kemacetan karena melebihi tonase, jalan rusak, serta parkir di bahu jalan dapat teratasi.
“Untuk angkutan yang sering mengalami patah as karena kelebihan tonase Dishub harus siapkan timbangan portabel,” kata Dhafi, Kamis, 2 Maret 2023.
Terkait permasalahan jalan berlubang, pemerintah dan pihak terkait harus bekerja efisien sehingga tidak ada lagi jalan yang berlubang dan menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan.
Pihaknya juga meminta Pemda untuk dilakukan uji petik di mulut tambang yang diawasi Tim Satgas Batu bara oleh TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan. Selain itu, meminta Dinas Perhubungan Provinsi memasang rambu-rambu lalu lintas dilarang parkir bagi angkutan batu bara di daerah rawan macet.
Upaya itu dilakukan, agar pihak kepolisian punya dasar hukum untuk melakukan penindakan terhadap angkutan batu bara yang parkir di tempat krusial seperti bahu jalan. Ia menjelaskan jika semua itu belum dilakukan maka pihaknya tidak akan membuka jalan untuk mobilisasi angkutan truk batu bara. (MED)