Suma.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sepakat kerja sama pembangunan jalur transportasi antardaerah dalam rangka pengembangan investasi, perdagangan dan pariwisata.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepakatan bersama (MoU) yang ditandatangani Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman di Ruang Pertemuan UPTD DPUPR Kabupaten Belitung.
MoU tersebut bersejarah bagi kedua provinsi. Untuk pertama kalinya, Lampung-Babel sama-sama akan membangunan fasilitas transportasi laut yang menghubungi kedua provinsi, yakni di Kabupaten Mesuji (Lampung) dan Kabupaten Bangka Selatan (Babel).
“Kami sedang menyiapkan dermaga pelabuhan untuk memasok pangan dan komoditas ke Babel di Kecamatan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rabu, 13 Oktober 2021.
Ia menambahkan, Provinsi Lampung sangat strategis, pintu gerbang Pulau Sumatera yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra serta jadi lintasan jalur laut kepulauan di Indonesia.
“Lampung sendiri merupakan sentra penghasil padi di Indonesia. Pada tahun 2020, produksi daerah ini 2.650.290 ton atau meningkat 22.47 persen dari periode sebelumnya,” ujarnya.
Adapun sektor komoditi yang akan dikirimkan ke Bangka Belitung, katanya pangan, holtikultura, peternakan dan hasil perkebunan.
Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan strategis dan jasa antarkedua daerah dengan harga yang jauh lebih kompetitif.
Untuk lebih mengkonkretkan kerja sama tersebut, antar-BUMD juga saling menandatangani kesepakatan kerja sama, yakni antara dua BUMD milik Pemprov Lampung dengan BUMD milik Pemprov Babel dalam sektor jasa pariwisata serta teknologi informasi dan komunikasi.
MoU tersebut antara Dirut PT Wahana Rahardja Bolly Iskandar milik Pemprov Lampung dan Dirut PT Lampung Jasa Utama Bambang Murslin dengan Direktur PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera Prof Syafaruddin milik Pemprov Babel.
Rombongan dari Lampung yang ikut menyaksikan kesepakatan antarkedua pemprov adalah Sekdaprov Fahrizal Darminto, Kepala Bappeda Mulyadi Irsan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Elvira Umihani.
Selanjutnya, Kadis Perhubungan Bambang; Kadis Kominfotik Ganjar Jationo; Kadis Kelautan dan Perikanan Liza Derni; Kadis Peternakan dan Kesehatan Lili Mawardi.
Selain itu, hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Agus Suhardi, Forkopimda Babel, Bupati Belitung, Wakil Bupati Belitung Timur, Kepala Bank Indonesia Lampung, Kepala Bank Indonesia Babel, dan para kepala perangkat daerah Babel.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi mengatakan kesepakatan kerja sama ini merupakan inisiasi pascakesepakatan kedua provinsi pada Rakor Gubernur se-Sumatra beberapa waktu lalu.
“Kami ingin mengembalikan kekuatan kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), khususnya dalam hal investasi, perdagangan dan pariwisata,” ujarnya.
Tujuannya, kata dia, untuk mendorong dan memfasilitasi dalam penyediaan jalur transportasi antara pelabuhan di Babel dan Lampung.
“Selain itu, banyak masyarakat Lampung yang berdomisili di Babel maupun sebaliknya. Dengan adanya pelabuhan ini, mereka punya alternatif berpergian ke daerah asalnya,” lanjutnya.
Dengan kerja sama ini, dia berharap terbuka peluang usaha yang lebih luas bagi pelaku perdagangan, investasi, dan pariwisata, yang akhirnya memperkuat program strategi nasional: Kawasan Industri Sadai.