Suma.id: Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar apel untuk Kesiapan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kapolda Sumatra Selatan, Irjen Eko Indra Heri, mengatakan karhutla harus dicegah dan ditanggulangi bersama dan tidak bisa saling mengandalkan satu sama lain.
“Saat ini telah ditemukan 120 titik api di wilayah OKI, Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya akan menerjunkan personilnya bersama perusahaan perkebunan dan perusahaan pemilik izin konsesi HTI, Manggala Agni untuk memantau dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan tahun 2021,” kata Eko, Kamis, 10 Juni 2021.
Danrem 044 Gapo, Brigjen Jauhari, juga mengajak Masyarakat Peduli Api dan masyarakat sekitar perusahaan agar bahu-membahu mengantisipasi karhutla.
Sementara Wakil Bupati OKI, HM Djafar Shodiq, mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang hadir dalam Apel Persiapan antisipasi Karhutla di wilayah OKI. “Kami berharap kedepan tidak akan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah OKI seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Djafar.
Apel kesiapsiagaan ini juga memberikan penghargaan piagam Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) yang diserahkan oleh Wakil Komisaris APHI Sumatera Selatan Efendy kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri atas kepemimpinannya dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Selatan.
Penghargaan juga diberikan kepada Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy atas dukungannya dalam pengembangan inovasi Drone Squad. Apel ini juga menghadirkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di wilayah OKI serta Tim Heli Attack (Helitack) beserta 1 set pompa pemadam Mark-3 Kit yang biasa dibawa saat patroli udara dengan helikopter.
Fire Operation Management Head APP Sinar Mas Region OKI, Mares Prabadi, menjelaskan Patroli udara merupakan salah satu metode deteksi dini dan Reaksi cepat yang menjadi landasan penerapan penerapan Integrated Fire Management yang ada di perusahaan.
“Selama Patroli udara ini berlangsung TRC- siap sedia apabila ditemukan titik api, mereka akan turun dari helicopter dengan peralatan pemadam yang telah disiapkan untuk memadamkan api,” katanya. (Medcom.id)