Palembang (Lampost.co) — Sebanyak 7.035 calon haji asal Sumatra Selatan (Sumsel) batal berangkat ke Tanah Suci. Keputusan ini berdasarkan sejumlah pertimbangan di antaranya pandemi covid-19 yang belum mereda.
“Dari data Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel terdapat 7.035 calon haji yang batal berangkat haji di tahun ini,” kata Kabag Informasi dan Humas Kemenag Sumsel, Saefuddin Latief, Jumat, 4 Juni 2021.
Ia mengatakan sudah banyak jemaah haji yang datang ke Kemenag Sumsel dan bertanya terkait keberangkatan haji tahun ini. Menurutnya, keputusan tersebut diambil demi para jemaah haji itu sendiri dengan pertimbangan yakni kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
“Kami hanya mengikuti petunjuk dan arahan dari pusat. Kami berharap masyarakat memahami dan mengerti karena kondisi saat ini pandemi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Gubernur Sumsel, Herman Deru, meminta kepada para jemaah haji Sumsel untuk dapat bersabar menerima keputusan ini. Menurutnya, ada pertimbangan khusus terhadap penundaan keberangkatan di haji tahun ini.
“Saya mengajak seluruh jemaah dan masyarakat untuk sama-sama mendoakan agar Sumsel mendapat kuota haji berikutnya agar ibadah haji yang diharapkan dapat bisa terealisasi,” katanya.