SUMA.ID — Sebagai respons terhadap sanksi Barat pasca-invasi Ukraina pada 2022, Rusia tengah mengembangkan konsol game lokal untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing seperti PlayStation 5 (PS5) dan Xbox. Upaya ini mencakup pengembangan perangkat keras dan layanan berbasis cloud gaming untuk menciptakan ekosistem gaming yang berdiri sendiri.
Poin Utama:
- Rusia merancang konsol game Elbrus dengan prosesor lokal.
- Fog Play, layanan cloud gaming inovatif berbasis penyewaan perangkat pengguna.
- Dukungan pemerintah Rusia membuka peluang besar bagi ekosistem gaming lokal.
Konsol Elbrus: Langkah Awal Menuju Kemandirian
Rusia sedang mengembangkan konsol game berbasis prosesor Elbrus, yang dikembangkan oleh Moscow Center of SPARC Technologies. Prosesor ini awalnya dirancang untuk keperluan militer, sehingga performanya belum mampu menyaingi prosesor canggih seperti Intel, AMD, atau Arm yang digunakan pada konsol modern seperti PS5 atau Xbox Series.
Meski begitu, konsol Elbrus dapat menjalankan game-game klasik dan menggunakan sistem operasi lokal, seperti Aurora atau Alt Linux. Seluruh komponen, baik perangkat keras maupun lunak, diproduksi di dalam negeri, menegaskan komitmen Rusia untuk menciptakan teknologi mandiri.
Fog Play: Inovasi Cloud Gaming Rusia
Selain konsol tradisional, Rusia juga memperkenalkan Fog Play, sebuah platform cloud gaming yang memungkinkan pengguna dengan PC berperforma tinggi untuk menyewakan perangkat mereka sebagai server bagi gamer lain. Konsep ini menawarkan solusi unik untuk mendukung pengalaman gaming tanpa ketergantungan pada perangkat keras impor.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski ambisius, proyek ini masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan teknologi dan kompatibilitas dengan game modern yang membutuhkan performa tinggi. Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah, Rusia berpotensi membangun ekosistem gaming lokal yang kuat. Pengembang game dalam negeri juga memiliki peluang untuk menciptakan konten yang dioptimalkan untuk platform ini.
Dengan langkah ini, Rusia tidak hanya berupaya melepaskan diri dari embargo Barat, tetapi juga berambisi menjadi pemain penting di industri gaming global.