Saturday, August 2, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

YouTube Perketat Aturan Monetisasi Konten AI: Hal Penting yang Harus Diketahui Kreator

YouTube memperbarui kebijakan monetisasi untuk menjaga kualitas konten, dengan fokus pada kreativitas dan orisinalitas, terutama untuk konten berbasis kecerdasan buatan (AI).

cecil Editor cecil
29/07/2025 13:00
in TEKNOLOGI
A A
YouTube Perketat Aturan Monetisasi Konten AI: Hal Penting yang Harus Diketahui Kreator
Share on FacebookShare on Twitter

Sekilas tentang Kebijakan Baru YouTube

SUMA.ID-YouTube baru-baru ini mengumumkan aturan monetisasi yang lebih ketat untuk konten yang dibuat dengan bantuan AI. Video yang dianggap kurang kreatif, berulang, atau tidak melibatkan sentuhan manusia tidak akan memenuhi syarat monetisasi. Langkah ini menegaskan komitmen YouTube untuk memprioritaskan konten orisinal yang memberikan nilai tambah bagi penonton, sekaligus menjaga ekosistem platform tetap berkualitas tinggi.

Poin Utama yang Perlu Dipahami

  • Kriteria Konten AI yang Dapat Dimonetisasi: Apa yang membuat konten AI dianggap kreatif dan layak monetisasi?
  • Dampak Kebijakan Baru: Bagaimana aturan ini memengaruhi kreator konten?
  • Tips Sukses dengan AI: Bagaimana kreator dapat memanfaatkan AI secara efektif sambil memenuhi standar YouTube?

Apa yang Membuat Konten Layak Dimonetisasi?

YouTube menekankan pentingnya kualitas dibandingkan kuantitas. Konten yang memanfaatkan AI masih dapat dimonetisasi, asalkan menunjukkan kreativitas manusia yang signifikan. Misalnya, video yang menggunakan AI untuk menciptakan elemen seperti musik, animasi, atau efek visual tetap dapat memenuhi syarat jika kreator menambahkan nilai melalui pengeditan, narasi, atau konteks orisinal.

Sebaliknya, konten seperti slideshow otomatis, teks yang dibacakan oleh suara sintetis tanpa pengeditan, atau kompilasi video tanpa nilai tambah dianggap kurang orisinal. Jenis konten ini kemungkinan besar tidak akan lolos untuk monetisasi.

Jenis Konten yang Berisiko Terdampak

Kebijakan baru ini menargetkan konten yang dianggap “tidak otentik” atau minim kreativitas. Berikut adalah beberapa contoh konten yang mungkin tidak memenuhi syarat monetisasi:

BacaJuga

Kebangkrutan Kodak: Mengabaikan Inovasi Karyawan yang Berujung Petaka

Indosat Tingkatkan Jaringan 4G untuk Dorong UMKM dan Wisata di Solok

The Alters: A Unique Sci-Fi Survival Game Exploring Identity and Choices

Bubble AI: Mengapa Gelembung Teknologi Ini Berpotensi Meledak?

  • Video yang dihasilkan sepenuhnya oleh AI tanpa campur tangan manusia.
  • Kompilasi klip tanpa konteks atau pengeditan yang berarti.
  • Konten berulang yang tidak memberikan wawasan baru bagi penonton.

YouTube akan menggunakan kombinasi teknologi AI dan tinjauan manual untuk menegakkan aturan ini. Kreator yang merasa kontennya ditolak secara tidak adil dapat mengajukan banding melalui proses yang disediakan.

Cara Kreator Mematuhi Kebijakan Baru

Untuk tetap memenuhi syarat monetisasi, kreator yang menggunakan AI dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Sisipkan Sentuhan Pribadi: Tambahkan elemen kreatif seperti narasi, analisis, atau pengeditan manual untuk meningkatkan nilai konten.
  2. Utamakan Orisinalitas: Ciptakan konten yang unik dan tidak hanya meniru atau mengulang materi yang sudah ada.
  3. Berikan Nilai Nyata: Fokus pada konten yang mendidik, menghibur, atau memberikan wawasan berharga bagi audiens.

Dengan mengikuti panduan ini, kreator dapat memanfaatkan AI sebagai alat bantu tanpa kehilangan kelayakan monetisasi.

Mengapa Kebijakan Ini Penting?

Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas konten di YouTube, mengurangi spam, dan mendorong kreativitas manusia. Dengan membatasi monetisasi untuk konten yang minim usaha, YouTube ingin memastikan bahwa platform tetap menjadi tempat bagi video otentik dan bermakna. Keren ini juga memberikan keuntungan bagi kreator yang berinvestasi dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi.

Kebijakan ini juga mencerminkan komitmen YouTube untuk mendukung audiens yang mencari konten bernilai. Kreator yang mampu menggabungkan teknologi AI dengan kreativitas manusia akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses di platform ini.

Kesimpulan

Kebijakan monetisasi baru YouTube menekankan pentingnya kreativitas dan orisinalitas dalam konten, terutama yang melibatkan AI. Kreator perlu memastikan bahwa video mereka tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga menawarkan sentuhan manusia yang signifikan dan nilai tambah bagi penonton. Dengan fokus pada kualitas dan inovasi, kreator dapat terus berkembang di YouTube sambil memenuhi standar monetisasi yang baru.

Posting Sebelumnya

Instagram Siapkan Fitur My Week: Stories Tahan 7 Hari dan Fitur Baru 2025

Posting berikutnya

Mendag Zulkifli Hasan Bertemu CEO YouTube Neal Mohan: Dorong Content Creator dan UMKM di Ekonomi Digital 2025

cecil

cecil

BeritaTerkait

Smartphone Terlaris di Indonesia 2024: Xiaomi Kalahkan Oppo dan Samsung

Smartphone Terlaris di Indonesia 2024: Xiaomi Kalahkan Oppo dan Samsung

02/08/2025 17:03
Senjata AR PUBG Mobile Terbaik untuk Pemula: Mudah Dikuasai, Anti Recoil!

Senjata AR PUBG Mobile Terbaik untuk Pemula: Mudah Dikuasai, Anti Recoil!

02/08/2025 16:00
Memahami SEO dan 5 Strategi untuk Mengoptimalkannya

Memahami SEO dan 5 Strategi untuk Mengoptimalkannya

02/08/2025 15:00
Waspada Bahaya Simontok dan Aplikasi Ilegal: Lindungi Data dan Privasi Anda

Waspada Bahaya Simontok dan Aplikasi Ilegal: Lindungi Data dan Privasi Anda

02/08/2025 14:00
Kebangkrutan Kodak: Mengabaikan Inovasi Karyawan yang Berujung Petaka

Kebangkrutan Kodak: Mengabaikan Inovasi Karyawan yang Berujung Petaka

02/08/2025 13:00
Posting berikutnya
Mendag Zulkifli Hasan Bertemu CEO YouTube Neal Mohan: Dorong Content Creator dan UMKM di Ekonomi Digital 2025

Mendag Zulkifli Hasan Bertemu CEO YouTube Neal Mohan: Dorong Content Creator dan UMKM di Ekonomi Digital 2025

Mengapa Need for Speed Menghilang? Fakta di Balik Keheningan EA

Mengapa Need for Speed Menghilang? Fakta di Balik Keheningan EA

Ilmuwan AS Usulkan Pluto Kembali Jadi Planet: Redefinisi Tata Surya 2025

Ilmuwan AS Usulkan Pluto Kembali Jadi Planet: Redefinisi Tata Surya 2025

Sprunki Multishift: Jelajahi Pengalaman Remix Musik Dimensi Ganda yang Unik!

Sprunki Multishift: Jelajahi Pengalaman Remix Musik Dimensi Ganda yang Unik!

Spesifikasi Minimum dan Rekomendasi PC untuk Main Tekken 8 dengan Lancar

Spesifikasi Minimum dan Rekomendasi PC untuk Main Tekken 8 dengan Lancar

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Wisata Desa di Natar Dongkrak Pendapatan Asli Desa

Wisata Desa di Natar Dongkrak Pendapatan Asli Desa

27/05/2022 17:19
Pengumuman Kuota Haji Dilakukan Pekan Depan

Arab Saudi Syaratkan Jemaah Haji di Bawah Usia 65 Tahun

19/04/2022 10:02
Ini Cara agar Anak tak Terkena Bronkopneumonia

Ini Cara agar Anak tak Terkena Bronkopneumonia

18/02/2022 19:35
Binda Riau Gelar Vaksinasi Percepat Pembentukan Kekebalan Kelompok

Vaksinasi Anak Dosis Pertama di Bangka Capai 95 Persen

23/05/2022 09:49
Polisi Tangkap Pembalak Hutan di Muarojambi Berikut Ratusan Batang Kayu

Polisi Tangkap Pembalak Hutan di Muarojambi Berikut Ratusan Batang Kayu

06/09/2022 15:34
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist