Suma.id: Setelah sempat padam akibat hujan yang mengguyur Bangka Belitung (Babel) belum lama ini, titik panas atau hotspot yang diduga penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut kembali terpantau satelit.
Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan ada sembilan titik panas yang tersebar di tiga Kabupaten. Tiga kabupaten itu, yakni Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Bangka Tengah.
“Bangka Tengah titik panas ada di Koba dan Bangka Tengah, Bangka Barat di Kelapa, dan Simpang Teritip, sedangkan di Bangka selatan ada di Payung dan Simpang Rimba,” kata Mikron, Senin, 8 Agustus 2022.
Ia mengatakan untuk tingkat akurasinya ada di angka delapan yang mengarah kemungkinam besar adanya Karhutla. Pihaknya sudah meminta Tim Reaksi Cepat BPBD di Kabupaten tersebut untuk melakukan pemantauan sekaligus tindakan pemadaman jika memang terjadi karhutla.
“Memang itu mengarah karhutla tapi kita harus cek kebenaranya,”ungkap dia.Mikron mengingat kondisi cuaca panas dan angin kencang saat ini pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Warga dilarang membuka kebun dengan cara membakar lahan atau hutan karena berbahaya.
“Tidak boleh dengan cara membakar, jika itu di lakukan dan kedapatan kita akan tindak tegas hingga ke sanksi hukum pidana,” ucap Mikron.