Suma.id: Sejumlah warga Talang Sako, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, dapat tersenyum sumringah dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Pasalnya jalan utama mereka yang dulunya bak kolam dan susah dilewati kini mulus berkat bantuan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Herman Deru.
“Bukan main senangnya kami. Sekarang mau pakai sepeda, pakai motor lancar. Kalau ada keperluan keluar malam juga tidak khawatir lagi. Kami ingin pembangunan seperti ini diteruskan di Prabumulih,” kata alah satu warga Prabumulih Timur, Susilawati, saat peresmian pembangunan infrastruktur APBD Tahun Anggaran 2019 dan 2020 yang dihadiri Herman Deru di Desa Talang Sako, Senin, 29 Maret 2021.
Susiawati mengatakan selama ini jalan di Talang Sako kerap berubah seperti kolam dan berlumpur saat hujan datang.
Akibatnya warga kesulitan melewatinya baik menggunakan sepeda maupun motor. Bahkan tak jarang, rusaknya kondisi jalan dimanfaatkan sebagaian orang tak bertanggungjawab melakukan kejahatan seperti perampokan dan begal.
Warga lainnya, Harfa Nurhayatim, berharap pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi fokus Herman Deru di desanya terus dilanjutkan agar masyarakat semakin mudah beraktivitas.
“Dulu kalau hujan ojek tidak mau kesini. Jalannya rusak parah seperti kolam. Sekarang Alhamdulillah senang lihatnya seperti ini,” ujarnya.
Sementara Herman Deru mengatakan sejak ia memimpin Sumsel, pembangunan infrastruktur meliputi, jalan, jembatan, irigasi, gedung sekolah, gedung kesehatan hingga internet desa menjadi prioritas.
Bukan hanya untuk membuka akses perekonomian warga dan konektivitas antar Kabupaten dan Kota di Sumsel dan pemerataan, pembangunan infrastruktur ini memang terus mendapat perhatian guna mempercepat terwujudnya cita-cita mulia menjadikan Sumsel Maju untuk Semua.
“Dari awal kita tahu persoalan di Prabumulih ini beda dengan Kabupaten dan Kota lainnya di Sumsel. Prabumulih adalah kota transit ekspatriat. Sehingga standar kebutuhan masyarakatnya terlanjur tinggi terlanjut tinggi. Nah ini harus diimbangi dengan infrastruktur yang baik,” kata Herman.
Mengingat gasnya yang berlimpah, lanjut Deru, pihaknya berkomitmen mendorong percepatan penyediaan layanan air bersih bagi warga, termasuk juga lalu lintas dan fasilitas kota seperti pedestrian.
“Sekarang ini semua direfocusing, jadi kepala daerahnya harus benar-benar piawai mengelola APBD yang berkurang drastis dari Rp1,2 triliun menjadi Rp800 miliar. Tetapi kalian harus yakin karena Pemprov Sumsel tidak akan tinggal diam. Sekarang sedang kami kaji apa saja prioritas kota ini,” jelasnya.
Adapun pembangunan infrastruktur di Prabumulih melalui APBD Sumsel Tahun 2019 dan 2020 yang dialokasikan melalui anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan kewenangan Provinsi dan Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih berjumlah total 2019 sebesar Rp86 miliar dan total 2020 sebesar Rp24,1 miliar.
Adapun pemanfaatan anggaran tersebut adalah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Prabumulih dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan pelayanan masyarakat dan untuk mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan pengelolaan potensi daerah.
Di antaranya meningkatkan konektivitas antar kecamatan di Kota Prabumulih melalui perbaikan jalan dan jembatan. Meningkatkan aksesibilas masyarakat menuju pusat perkantoran Pemkot Prabumulih dengan pembangunan jalan Pangkul, meningkatkan aksesibilitas masyarakat di Perum Bifala Jalan Padurasan RT 11 RW 1 Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih Timur, memberikan kenyamanan pejalan kaki dengan perbaikan trotoar Sudirman, dan meningkatkan pelayanan melalui perbaikan jalan Sudirman di Prabumulih Timur dan Prabumulih Utara.
Kemudian meningkatkan pelayanan air minum melalui pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Prabumulih. Serta meningkatan pelayanan pendidikan dengan pembangunan USB SMKN 3 Prabumulih.
Sementara Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, mengatakan kini semakin optimis bahwa pemerintahan Herman Deru dan Mawardi Yahya benar-benar mampu mewujudkan slogan Sumsel Maju untuk Semua.
“Baru bulan kemarin kepercayaan ini meningkat. Setelah Gubernur Sumsel memberikan kesempatan semua kepala daerah paparan langsung di Pemprov Sumsel. Kami diminta mendata apa-apa saja program yang menjadi prioritas di daerah. Ini baik sekali jadi pembangunan yang dilakukan Herman Deru-Mawardi Yahya memang terarah,” kata Ridho.