Suma.id: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh meminta warga Tanah Rencong untuk menghindari bepergian keluar daerah. Ini guna mengantisipasi penyebaran varian Omicron.
“Menunda berpergian ke luar daerah merupakan salah satu upaya mencegah virus Omicron menjangkau Aceh,” kata Juru Bicara Satgas Ccovid-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu, 8 Januari 2022.
Saifullah menjelaskan sejauh ini kasus covid-19 varian Omicron belum terdeteksi di wilayah Tanah Rencong itu. Meski demikian, upaya antisipasi sangat perlukan, dengan cara tidak bepergian keluar daerah apabila tidak memiliki kebutuhan yang sangat mendesak.
Selama 2022, dia menyebutkan, satgas mencatat baru dua kasus baru positif covid-19 di Aceh. Mereka menjalani perawatan di ruang Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere), RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Kasus kedua tahun ini dilaporkan warga Aceh Tamiang. Kasus pertama sebelumnya warga Banda Aceh,” katanya.
Warga Banda Aceh dilaporkan terkonfirmasi covid-19 pada 2 Januari 2022, berdasarkan hasil uji swab dengan real time polymerase chain reaction (PCR). Sementara warga Aceh Tamiang dilaporkan positif terinfeksi pada 7 Januari 2022.
Menurut Saifullah, kasus-kasus covid-19 di Bumi Serambi Mekkah itu masih muncul secara sporadis. Sehingga patut menjadi perhatian seluruh masyarakat Aceh agar meningkatkan kewaspadaan apabila sedang berada di ruang publik.
“Setiap ke luar rumah menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan sesering mungkin. Setiba di rumah segera mandi sebelum menemui anak bayi atau orang lanjut usia, karena bayi, balita, maupun lansia paling rentan menderita sakit bila terinfeksi virus corona. Tingkat imunitas mereka sangat rendah,” katanya.