Suma.id: Tak hanya fokus pada kegiatan agama, pendeta juga ikut turun ke jalan. Kali ini benar-benar turun ke jalan karena infrastruktur vital itu tak kunjung diperbaiki.
Kegiatan ini terjadi di depan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kecamatan Panei Tongah, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Koordinator lapangan Pdt Jhon Winsyah Saragih menjelaskan sepanjang 67 kilometer jalan lintas provinsi itu mengalami kerusakan. Bahkan, di beberapa titik mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan yang terjadi memberikan dampak negatif bagi pengguna jalan setempat yang melakukan aktivitas. Menurutnya, pemerintah daerah lambat dalam memperbaiki kerusakan tersebut.
Aksi yang diberi nama “Rawat Jalan Menjaga Kehidupan” ini berlangsung sejak 14 sampai 16 Juni 2021. “Bukan semata-mata mengkritisi kebijakan pemerintah terkait kerusakan jalan yang berkepanjangan, namun juga untuk mengedukasi masyarakat,” kata Jhon dalam tayangan Metro TV, Selasa, 15 Juni 2021.
Jhon mengatakan bahwa perbaikan dan perawatan jalan menjadi kewajiban seluruh pihak. Bukan hanya pemerintah sebagai pengambil kebijakan, tetapi juga masyarakat sebagai pengguna jalan. (Imanuel Rymaldi Matatula)