Suma.id: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien terpapar virus corona saat ini lebih menjalani isolasi mandiri di rumah dari pada dirawat di rumah sakit.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, menyebutkan 914 dari 943 unit tempat tidur di 80 unit Isolasi terpusat di daerah itu belum terisi pasien covid-19.
“Saat ini hanya 29 tempat tidur di isolasi terpusat di Bangka Barat dan Pangkalpinang yang terisi pasien covid-19, sementara kabupaten/kota lainnya tidak terisi,” kata Mikron di Pangkalpinang, Minggu, 13 Maret 2022.
Dia mengatakan 914 di 80 unit isolasi terpusat se-Provinsi Kepulauan Babel yang belum dimanfaatkan pasien itu tersebar di Bangka Barat 222, Belitung Timur (196), Belitung (163), Bangka (152), Bangka Tengh (66), Bangka Selatan (90) dan Pangkalpinang 25 tempat tidur belum terisi pasien covid-19.
“Saat ini tingkat keterisian tempat tidur di Babel baru 3,08 persen dan kita terus mendorong agar pasien beralih memanfaatkan fasilitas kesehatan ini untuk menekan penularan virus corona,” jelasnya.
Ia menjelaskan berdasarkan data kasus covid-19 harian, kasus orang terpapar virus corona di Babel bertambah 196, tersebar di Pangkalpinang (75), Bangka (39), Bangka Tengah (25), Bangka Barat (16), Belitung (35), Bangka Selatan lima dan Belitung Timur satu kasus.
Sementara pasien sembuh dari covid-19 juga bertambah, yakni 352, tersebar di Pangkalpinang (81), Belitung (80), Bangka Barat (62), Bangka (50), Bangka Tengah (57), Belitung Timur (15) dan Bangka Selatan (7) orang.
“Hari ini tidak ada pasien meninggal, dimana hari sebelumnya ada tiga orang meninggal akibat covid-19 ini,” ungkapnya.
<span;>Ia menyatakan dengan tambahan kasus ini, maka jumlah pasien aktif menjadi 3.922 orang.
<span;>”Saat ini 3.772 orang pasien menjalani isolasi mandiri, 29 isolasi terpusat dan selebihnya di rawat di rumah sakit rujukan karena memiliki penyakit bawaan,” ujarnya.