Sunday, October 26, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

Tiongkok dan AS Sepakati Penjualan TikTok dengan Syarat Khusus: Algoritma Tetap di Tangan ByteDance

cecil Editor cecil
09/10/2025 14:00
in TEKNOLOGI
A A
Tiongkok dan AS Sepakati Penjualan TikTok dengan Syarat Khusus: Algoritma Tetap di Tangan ByteDance
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, suma.id — Perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok terkait nasib aplikasi TikTok akhirnya menemui titik terang. Kedua negara telah mencapai kesepakatan awal (framework deal) yang memungkinkan TikTok tetap beroperasi di AS, dengan syarat utama pengalihan kepemilikan dan kontrol operasional kepada investor Amerika. Kesepakatan ini tidak hanya tentang bisnis, tetapi juga mencerminkan kompleksitas hubungan geopolitik antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Algoritma TikTok: Lisensi Jadi Solusi

Fokus utama dalam kesepakatan ini adalah algoritma rekomendasi TikTok, yang dianggap sebagai aset strategis oleh ByteDance, perusahaan induk TikTok asal Tiongkok. Tiongkok menegaskan bahwa algoritma ini tidak akan diserahkan sepenuhnya. Sebagai gantinya, algoritma akan dilisensikan untuk digunakan oleh entitas TikTok di AS. Dengan pendekatan ini, ByteDance dapat mempertahankan kendali atas teknologi intinya, sementara AS mendapatkan akses untuk menjalankan aplikasi sesuai regulasi lokal.

Latar Belakang dan Isu Keamanan

Kesepakatan ini muncul di tengah tekanan regulasi AS yang mengkhawatirkan potensi akses pemerintah Tiongkok terhadap data pengguna TikTok. Kekhawatiran ini mencakup risiko penyalahgunaan informasi pribadi dan pengaruh algoritma dalam penyebaran konten. Untuk mengatasi isu tersebut, TikTok AS akan menjadi entitas independen dengan mayoritas saham dimiliki investor Amerika, sementara ByteDance hanya diperbolehkan memegang saham minoritas.

BacaJuga

Harga dan Spesifikasi Xiaomi 17 Series: Varian Terbaru dengan Teknologi Canggih

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 serta Tab S11 Ultra di Indonesia

AMD dan Cohere Perkuat Kemitraan Global untuk Akselerasi Inovasi AI Enterprise

AMD Perkuat Kemitraan Global dengan Cohere untuk Mendorong Inovasi AI Perusahaan

Selain itu, dewan direksi entitas baru akan didominasi oleh warga atau perusahaan AS, dengan satu anggota khusus yang ditunjuk pemerintah AS untuk mengawasi kepatuhan terhadap standar keamanan nasional. Data pengguna TikTok di AS juga wajib disimpan di dalam negeri, dengan Oracle ditunjuk sebagai penyedia layanan hosting di Texas untuk memastikan operasional sesuai regulasi.

Tenggat Waktu dan Regulasi Divest-or-Ban

Kontroversi TikTok di AS telah berlangsung sejak lebih dari setahun lalu, dipicu oleh undang-undang “divest-or-ban” yang disahkan pada 2024. Regulasi ini mewajibkan ByteDance untuk menjual aset TikTok di AS atau menghadapi larangan operasional. Presiden AS Donald Trump memperpanjang tenggat waktu implementasi kesepakatan hingga 16 Desember 2025, memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan detail teknis.

Sebelumnya, Tiongkok menolak keras penyerahan algoritma rekomendasi, yang dianggap sebagai inti dari keunggulan kompetitif ByteDance. Solusi lisensi menjadi jalan tengah yang memungkinkan kedua pihak mencapai kesepakatan tanpa mengorbankan kepentingan inti masing-masing.

Implikasi Geopolitik dan Masa Depan TikTok

Kesepakatan ini bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan cerminan dinamika geopolitik antara AS dan Tiongkok. Keberhasilan implementasi akan menentukan kelanjutan operasional TikTok di pasar AS, yang memiliki ratusan juta pengguna aktif. Lebih jauh, kesepakatan ini bisa menjadi preseden penting dalam regulasi platform digital global, terutama terkait isu privasi data dan pengaruh teknologi asing.

Mengapa Kesepakatan Ini Penting?

  • Keamanan Data: Penyimpanan data di AS oleh Oracle menjamin kepatuhan terhadap regulasi privasi lokal.
  • Kontrol Operasional: Investor AS akan memegang kendali mayoritas, mengurangi risiko pengaruh asing.
  • Geopolitik Teknologi: Kesepakatan ini menunjukkan bagaimana negosiasi bisnis dapat mencerminkan ketegangan politik global.

Dengan langkah ini, TikTok diharapkan dapat terus berkembang di AS sambil memenuhi tuntutan keamanan nasional. Namun, keberhasilan penuh masih bergantung pada penyelesaian detail teknis dan kerja sama lintas negara dalam beberapa bulan mendatang.

 

Tags: Algoritma ByteDanceDonald Trump TikTokGeopolitik AS TiongkokKeamanan Data TikTokKesepakatan TikTok TiongkokOracle Hosting TikTokPenjualan TikTok ASPlatform Digital 2025Regulasi Divest-or-Ban
Posting Sebelumnya

Drag x Drive: Game Olahraga Futuristik di Nintendo Switch 2 Siap Curi Perhatian

Posting berikutnya

Lirik dan Makna Lagu “Tarot” dari .Feast, Karya Baskara Putra (Hindia)

cecil

cecil

BeritaTerkait

Tidak Ada Konten Tersedia
Posting berikutnya
Lirik dan Makna Lagu “Tarot” dari .Feast, Karya Baskara Putra (Hindia)

Lirik dan Makna Lagu "Tarot" dari .Feast, Karya Baskara Putra (Hindia)

Jisoo BLACKPINK dan Zayn Malik Berkolaborasi dalam Single “Eyes Closed”, Simak Jadwal Rilisnya!

Jisoo BLACKPINK dan Zayn Malik Berkolaborasi dalam Single “Eyes Closed”, Simak Jadwal Rilisnya!

Super-Kamiokande: Detektor Neutrino Jepang yang Semakin Canggih dan Sensitif

Super-Kamiokande: Detektor Neutrino Jepang yang Semakin Canggih dan Sensitif

Fortnite Chapter 2 Remix: Fitur Baru yang Mengguncang Dunia Game

Fortnite Chapter 2 Remix: Fitur Baru yang Mengguncang Dunia Game

Festival Kopling 2025: Kolaborasi Musik Pop dan Koplo di Jakarta dan Cibinong

Festival Kopling 2025: Kolaborasi Musik Pop dan Koplo di Jakarta dan Cibinong

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Balita Pringsewu Terpapar Covid-19

Satu Balita di Pringsewu Terpapar Covid-19

25/01/2021 14:41
Pasangan Suami Istri di Palembang Jadi Korban Begal Bersenpi

Pasangan Suami Istri di Palembang Jadi Korban Begal Bersenpi

22/04/2022 07:47
Prilaku Bocah Peminum Bensin di Medan Mulai Teralihkan

Anak di Medan Jadi Korban Persekusi Mengadu ke Polisi

13/01/2022 16:24
Ada 23 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Utara

Hujan Deras Sebabkan 4 Kabupaten di Aceh Utara Terendam

19/03/2022 20:53
Mendag Zulkifli Hasan Bertemu CEO YouTube Neal Mohan: Dorong Content Creator dan UMKM di Ekonomi Digital 2025

Mendag Zulkifli Hasan Bertemu CEO YouTube Neal Mohan: Dorong Content Creator dan UMKM di Ekonomi Digital 2025

29/07/2025 14:00
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist