suma.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperluas infrastruktur jaringan 4G di Sumatra Barat, khususnya di Kabupaten Solok, untuk mendukung transformasi digital. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penyediaan jaringan internet cepat dan andal, tetapi juga pada pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengembangan sektor pariwisata lokal.
Dengan memperkuat konektivitas di wilayah seperti Pasar Sumani, Alahan Panjang, dan Nagari Tabek, IOH bertujuan menciptakan ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Jaringan 4G yang stabil memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di era digital.
Manfaat Nyata bagi UMKM Solok
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan dampak positif dari jaringan 4G adalah Yusrizal, pengrajin Batik Salingka Tabek. Melalui koneksi internet yang lebih baik, Yusrizal berhasil memasarkan batik tulis khas Solok secara online, bahkan hingga menarik minat pembeli dari mancanegara.
“Dengan jaringan internet yang lebih stabil, kami bisa meningkatkan penjualan online dan mempromosikan produk melalui media sosial serta kolaborasi dengan agen wisata,” ujar Yusrizal.
Batik buatannya mengusung motif budaya lokal seperti Rumah Gadang, Bareh Solok, dan Masjid Tuo. Sebanyak 16 motif batik telah dipatenkan, hasil dari eksplorasi budaya dan pembelajaran mandiri melalui platform daring.
Dampak Digitalisasi pada Ekonomi Lokal
Peningkatan akses internet di Solok telah mendorong aktivitas digital UMKM, membuka peluang kolaborasi kreatif, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif. Indosat juga berkontribusi melalui program pelatihan digital untuk membantu pelaku usaha seperti Yusrizal mengoptimalkan strategi pemasaran dan layanan online.
Membangun Ekosistem Ekonomi Digital Berbasis Komunitas
Indosat memposisikan teknologi sebagai alat untuk memajukan komunitas lokal. Dengan melibatkan masyarakat sebagai mitra, IOH memastikan bahwa pembangunan infrastruktur digital memberikan manfaat nyata.
“Kami berkomitmen mendukung UMKM dan sektor pariwisata di Solok melalui konektivitas yang andal dan pelatihan digital,” kata Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatra Indosat.
Harmoni antara Teknologi dan Budaya
Inisiatif Indosat di Solok membuktikan bahwa digitalisasi dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya lokal. Batik Salingka Tabek menjadi contoh bagaimana teknologi membantu mengenalkan warisan budaya ke pasar global.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Sumatra Barat untuk memanfaatkan teknologi demi pertumbuhan ekonomi. Dengan jaringan 4G yang kuat dan semangat kolaborasi, UMKM lokal memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
Indosat: Mitra Strategis Ekonomi Digital
Indosat bukan hanya penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga mitra strategis dalam membangun ekosistem ekonomi digital berbasis komunitas. Melalui penguatan jaringan 4G dan dukungan untuk UMKM, Indosat turut membentuk masa depan ekonomi kreatif dan pariwisata di Sumatra Barat.