Suma.id: Korea Selatan (Korsel) baru saja memilih presiden baru, Yoon Suk-yeol. Setelah terpilih menjadi presiden, Yoon langsung membuka konfrontasi dengan Korea Utara dengan mengatakan ingin mengajari Kim Jong-un sopan santun.
“Jika Anda memberi saya kesempatan, saya akan mengajarinya sopan santun,” kata Yoon, dilansir dari CBS, Kamis, 10 Maret 2022.
Terpilihnya Yoon pasti akan mengubah dinamika dengan Korea Utara setelah upaya bertahun-tahun oleh Presiden Moon Jae-in untuk menempa diplomasi.
“Kami menyadari ancaman nuklir Korea Utara yang semakin meningkat, dan di tengah ketegangan persaingan strategis AS-Tiongkok,” tuturnya.
“Kami juga dihadapkan pada tugas untuk memperkuat kemampuan diplomatik global kami,” kata Yoon.
Ia menambahkan, langkah yang akan ia ambil untuk melindungi keselamatan, properti, wilayah dan kedaulatan rakyat Korsel. Yoon juga menegaskan akan membangun kekuatan pertahanan nasional yang kuat.
Ia bersumpah akan bertindak tegas terkait dengan perilaku ilegal Korut. Meski demikian, pintu dialog antar-Korea akan tetap terbuka.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden adalah pemimpin asing pertama yang menelepon Yoon untuk memberi selamat kepadanya atas kemenangan pemilihannya.
Gedung Putih mengatakan, Biden menekankan komitmen Amerika Serikat untuk membela Korea Selatan. Biden juga memberi tahu Yoon bahwa dia berharap untuk bersama-sama mengatasi tantangan global mulai dari perubahan iklim hingga masalah rantai pasokan.
“Keduanya juga berkomitmen untuk menjaga koordinasi yang erat dalam mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir dan rudal Korea Utara,” pungkasnya.