suma.id – Bandar Lampung, 2 September 2025 — Sejumlah komoditas pangan di Lampung mengalami kenaikan harga, mencakup beras, minyak goreng, bawang, cabai, dan daging, berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Senin, 1 September 2025, pukul 13.00 WIB. Kenaikan ini memengaruhi berbagai kebutuhan pokok masyarakat, termasuk bahan pangan strategis seperti Minyakita. Berikut rincian harga dan tren kenaikan yang perlu diketahui.
Kata kunci: harga bahan pokok Lampung, kenaikan harga pangan, Bapanas 2025, Minyakita, beras premium.
Harga Beras dan Minyak Goreng
Menurut data Bapanas, harga beras di Lampung menunjukkan kenaikan signifikan:
- Beras Premium: Rp14.775 per kg.
- Beras Medium: Rp13.165 per kg.
- Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan): Rp12.279 per kg.
Sementara itu, harga minyak goreng juga tetap tinggi:
- Minyakita: Rp17.107 per liter, masih tergolong mahal untuk minyak goreng bersubsidi.
- Minyak Goreng Curah: Rp18.059 per liter.
- Minyak Goreng Kemasan: Rp19.450 per liter.
Kenaikan ini mencerminkan tekanan inflasi pada komoditas pangan utama di Lampung.
Kata kunci: harga beras Lampung, Minyakita 2025, minyak goreng curah, inflasi pangan.
Kenaikan Harga Bawang dan Cabai
Komoditas hortikultura seperti bawang dan cabai juga mengalami kenaikan harga:
- Bawang Putih Bonggol: Rp32.433 per kg.
- Bawang Merah: Rp36.983 per kg.
- Cabai Rawit Merah: Rp35.722 per kg.
- Cabai Merah Keriting: Rp35.426 per kg.
- Cabai Merah Besar: Rp32.893 per kg.
Harga-harga ini menunjukkan tantangan dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan yang fluktuatif.
Kata kunci: harga bawang Lampung, harga cabai 2025, komoditas hortikultura, stabilitas harga pangan.
Harga Daging dan Komoditas Lain
Daging juga tidak luput dari kenaikan harga:
- Daging Ayam Ras: Rp34.750 per kg.
- Daging Sapi Murni: Rp133.792 per kg, naik Rp2.000 dari sebelumnya.
Selain itu, harga komoditas pangan lainnya juga mengalami perubahan:
- Garam Konsumsi: Rp14.303 per kg.
- Ikan Bandeng: Rp27.526 per kg.
- Ikan Tongkol: Rp29.682 per kg.
- Ikan Kembung: Rp33.286 per kg.
- Tepung Terigu Kemasan: Rp12.774 per kg.
- Tepung Terigu Curah: Rp10.024 per kg.
- Gula Konsumsi: Rp17.828 per kg.
- Telur Ayam Ras: Rp27.603 per kg.
- Kedelai Biji Kering Impor: Rp10.631 per kg.
- Jagung Pakan (Tingkat Peternak): Rp6.325 per kg.
Kata kunci: harga daging Lampung, telur ayam ras, kedelai impor, jagung pakan, harga pangan 2025.
Dampak dan Implikasi bagi Masyarakat
Kenaikan harga bahan pokok ini dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, dan daging. Tingginya harga Minyakita sebagai minyak bersubsidi juga menimbulkan kekhawatiran, karena produk ini seharusnya menjadi solusi terjangkau bagi masyarakat. Pemerintah daerah perlu memperkuat kebijakan stabilisasi harga untuk menjaga aksesibilitas pangan.
Kata kunci: dampak kenaikan harga, stabilisasi pangan, daya beli masyarakat, Minyakita mahal.
Kesimpulan
Kenaikan harga sejumlah bahan pokok di Lampung pada September 2025, seperti beras, minyak goreng, bawang, cabai, dan daging, menunjukkan tantangan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Data dari Bapanas menggarisbawahi perlunya intervensi untuk mengendalikan harga, terutama pada komoditas strategis seperti Minyakita. Masyarakat dan pelaku usaha diharapkan dapat beradaptasi, sementara pemerintah perlu mengambil langkah proaktif untuk mencegah tekanan inflasi yang lebih besar.