Suma.id: Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, bersama Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi, dan Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Rhomas Herlandes memantau kesiapan posko penyekatan jelang pelarangan mudik bagi masyarakat. Mereka memastikan petugas bekerja maksimal dalam menyekat pemudik.
“Kita lakukan pengecekan anggota Tim Satgas Covid-19 di posko-posko penyekatan agar mereka lebih siap dan tegas kepada pemudik yang hendak ke Bandar Lampung,” kata Eva Dwiana yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung, di Bandar Lampung, Rabu malam, 5 Mei 2021.
Dia berharap setelah resmi pelarangan mudik diberlakukan tidak ada lagi masyarakat dari luar Provinsi Lampung yang nekat mudik dan masuk ke Kota Bandar Lampung sebab. Menurutnya jika ada yang tertangkap mereka akan diputarbalikan.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang mudik, apalagi sekarang hari terakhir melakukan mudik. Saya harap besok tak ada lagi yang nekat mudik karena akan diputarbalik arahnya,” jelasnya.
Dia pun mengatakan bahwa saat memantau Posko Penyekatan terdapat dua bus yang hendak masuk ke Bandar Lampung, namun tidak memiliki syarat yang harus dibawa dan langsung diputarbalik langsung.
“Tadi dua bus kita suruh putar balik karena mereka tidak tes cepat antigen sebagai syarat untuk masuk Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Sementara Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi, menegaskan bahwa kendaraan luar daerah yang tidak dilengkapi persyaratan tes cepat antigen tidak akan langsung dibalikarahkan.
“Jadi kita periksa sopir dan penumpangnya mereka tidak memiliki persyaratan rapid test antigen maka kita putarbalikkan tapi ada juga kendaraan pribadi yang setelah kita tes antigen di tempat dan hasilnya negatif maka mereka boleh untuk melanjutkan perjalanan,” ujarnya. (Med)