Suma.id: Presiden Joko Widodo melepas para atlet Tanah Air yang akan berlaga pada 31st SEA Games Vietnam 2021 di Istana Negara, Senin, 9 Mei 2022
“Dengan mengucap bismillah hirrohmanirrohim, kontingan SEA Games ke-31 di Vietnam pada hari ini saya berangkatkan,” ucap Jokowi di depan para atlet.
Peresiden menitipkan target tinggi untuk bisa dicapai kontingen Indonesia pada perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara kali ini.
“Saya ingat di SEA Games sebelumnya, pada 2015 di Singapore, kita ada di peringkat kelima. Kemudian di Malasyia 2017 kita juga di peringkat kelima dan di Filipina 2019 kita masuk ke peringkat empat. Kali ini, kita semua ingin bisa masuk ke rangking tiga atau dua atau satu,” ucap Jokowi.
Menyadari bahwa mencapai target tersebut tentu tidak mudah. Namun, Presiden optimistis, dengan proses seleksi yang telah dilakukan Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga, hasil yang baik akan bisa dicapai.
“Memang bukan hal mudah, tetapi saya yakin dengan seleksi yang telah dilakukan dengan baik kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas,” tandasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut SEA Games dan Asian Games bukan perhelatan yang menjadi target utama pemerintah.
“Yang menjadi target utama pembinaan prestasi olahraga nasional adalah peringkat Indonesia di tingkat dunia, yakni pada setiap olimpiade. Sedangkan, Asian Games dan SEA Games ditempatkan hanya sebagai sasaran antara saja,” ujar Zainudin
Alasan itu yang mendasari pada SEA Games kali ini, Indonesia hanya mengirim 449 atlet yang akan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga. Jumlah itu menurun drastis dari gelaran SEA Games ke-30 di Singapura, 2019 lalu. Kala itu, ada 841 atlet Tanah Air yang ikut berlaga.