Saturday, December 13, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda BERITA UTAMA

Prospek Bank Digital Menjanjikan di 2023

Sri Agustina Editor Sri Agustina
28/12/2022 11:40
in BERITA UTAMA, NASIONAL, TEKNOLOGI
A A
Prospek Bank Digital Menjanjikan di 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id:Prospek bank digital pada tahun depan dinilai masih menjanjikan, meski ada tantangan seperti pelemahan daya beli masyarakat, inflasi, dan suku bunga tinggi.

“Apabila inflasi berhasil dijinakkan dan suku bunga acuan sudah mulai moderat, bank digital bisa berkibar lagi tapi dengan sejumlah syarat,” ujar Analis MNC Sekuritas Widi Tirta Gilang Citradi menilai dalam keterangan resminya, Rabu, 28 Desember 2022.

Syarat paling mendasar adalah kemampuan bank digital memperluas kerja sama ekosistem dan mampu mengendalikan potensi risiko.

BacaJuga

LockBit 5.0: Ancaman Ransomware Terbaru untuk Pengguna Windows dan Linux

Konsistensi Brand: Rahasia Kreator Digital Tetap Dikenal dan Dipercaya

iPhone 17 Baru Dirilis, Langsung Dapat Sorotan karena Masalah Kualitas

ASRock Luncurkan Radeon RX 9070 XT Monster Hunter Wilds Edition: Performa Tinggi dengan Desain Eksklusif

“Ini dua hal yang tidak terpisahkan. Untuk bertumbuh, bank digital harus mampu memperbanyak partner bisnis. Masalahnya, memperluas partnership sama dengan menaikkan tingkat risiko,” katanya.

Jika hanya mengandalkan ekosistem berdasarkan grup sendiri atau satu afiliasi, bank digital menghadapi dua tantangan. Pertama, risiko terkonsentrasi di satu titik. Kedua, bank tidak terpacu untuk meningkatkan kapasitasnya karena terlalu nyaman dengan grup sendiri.

“Bank digital yang saat ini terlalu mengandalkan atau diback up penuh oleh ekosistem grup sendiri memang terlihat unggul, tapi itu akan ada batasnya. Ketika mereka sadar perlu ekspansi keluar ekosistem, mereka justru mendapati dirinya sudah tertinggal oleh kompetitor yang justru agresif membangun kolaborasi dengan banyak ekosistem,” katanya.

Untuk bank digital yang berani ekspansi membangun ekosistem di luar dirinya akan menghadapi satu tantangan, yakni manajemen risiko. Bisa saja kolaborasinya itu gagal atau tidak berkembang sesuai harapan.

“Ada risiko peningkatan NPL, risiko pasar dan risiko hukum jika ternyata integrasinya gagal. Tapi jika berbagai risiko itu bisa dikendalikan dan dimitigasi, mereka akan menikmati pertumbuhan bisnis luar biasa,” katanya.

Tirta menilai sejauh ini Bank Jago terlihat lebih menonjol dalam hal kolaborasi dengan banyak partner dari berbagai jenis layanan. Apa yang sudah dilakukan Bank Jago tidak hanya tertanam di dalam ekosistem GOTO, juga di ekosistem lain seperti Stockbit dan Bibit.”Belum lagi rencana kolaborasi dengan BFI Finance (BFIN) dan Carsome. Ini akan menjadi pintu masuk Jago ke pembiayaan otomotif dan konsumen,” ujar Tirta.

Nomura Sekuritas juga menyebutkan, salah satu pilar bagi kesuksesan Bank Jago adalah kerja sama dengan partner yang beragam. Dalam laporan riset yang dipublikasikan terbatas pada 1 Maret 2022 lalu disebutkan, kemitraan dengan Gojek, Home Credit, Kredit Pintar, bakal memberikan akses pembiayaan yang luas kepada nasabah maupun basis merchant di dalam ekosistem.

Sementara itu Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menilai kolaborasi dengan ekosistem adalah keniscayaan bagi bank berbasis teknologi. Kolaborasi akan semakin kuat apabila bank bersama mitranya menghadirkan sebuah nilai jangka panjang.

Dia menggambarkan fitur-fitur yang memudahkan nasabah secara langsung akan mendorong kesetiaan nasabah dalam menggunakan aplikasi bank digital.

“Kalau nasabah sudah nyaman menggunakan fitur-fitur yang ada di aplikasi, dia akan gunakan terus. Kemudahan dan kenyamanan itu menjadi prioritas daripada bunga yang ditawarkan,” ujar Piter.

Piter menambahkan bank digital juga perlu melakukan diversifikasi dalam menjalin kolaborasi dengan ekosistem digital. Menurutnya, semakin banyak dan beragam jumlah partner yang digandeng, risikonya semakin akan semakin tersebar.

Dia menilai apa yang dilakukan Bank Jago dengan jumlah ekosistem yang digandeng sudah tepat. Meski bukan bank digital paling besar, Bank Jago mampu mencetak profit lebih dahulu dibandingkan dengan kompetitornya.

Rasio kredit bermasalah juga berada di kisaran yang masih rendah, menandakan manajemen risiko berjalan baik.Berdasarkan laporan keuangan Bank Jago per September 2022, rasio NPL mencapai 0,59 persen, lebih rendah dari Bank Neo Commerce (1,86 persen) dan Seabank (3,26 persen) yang memiliki aset lebih tinggi. (MED)

Tags: Bank DigitalEkonomiProspek 2023
Posting Sebelumnya

Wali Kota Bandar Lampung Imbau Orang Tua Waspada Cuaca Ekstrem Saat Liburan

Posting berikutnya

BMKG Informasikan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Menteri ESDM Sebut Disparitas Harga Picu Kelangkaan Solar

Per 1 Juli Pertamina, Shell, Vivo, bp Kompak Naikkan Harga BBM

01/07/2023 15:41
Jambi Alami Inflasi 0,48 Persen pada Desember 2021

Inflasi Maret 2023 di Sumsel Tercatat Sebesar 0,20 Persen

05/04/2023 14:53
Produksi IkanTeri di Aceh Jaya Capai 35 Ton

Produksi IkanTeri di Aceh Jaya Capai 35 Ton

16/03/2023 20:21
Jelang Nataru, Bulog Sumut Pastikan Cadangan Beras Pemerintah Aman

Pemerintah Segera Umumkan Harga Eceran Tertinggi Beras

15/03/2023 20:41
Kelaparan Meningkat, Kepala Program Pangan Dunia PBB Mengundurkan Diri

Harga Beras Eceran di Bangka Naik

23/02/2023 20:05
Posting berikutnya
BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Indonesia

BMKG Informasikan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Prof Lusmeilia Afriani Terpilih Menjadi Rektor Unila 2023-2027

Prof Lusmeilia Afriani Terpilih Menjadi Rektor Unila 2023-2027

Penyebrangan Bakauheni-Merak Dibuka Lagi Setelah Ditutup 6 Jam

Penyebrangan Bakauheni-Merak Dibuka Lagi Setelah Ditutup 6 Jam

Tulus Sambangi 11 Kota untuk Tur Manusia 2023

Tulus Sambangi 11 Kota untuk Tur Manusia 2023

Nelayan di Bangka Diminta Waspadai Cuaca Buruk Saat Melaut

Nelayan di Bangka Diminta Waspadai Cuaca Buruk Saat Melaut

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Wanbo T2 Max: Proyektor Portable Full HD dengan Fitur AI Canggih

Wanbo T2 Max: Proyektor Portable Full HD dengan Fitur AI Canggih

08/10/2025 13:00
Berkas 2 Partai Lokal Aceh Dinyatakan Lengkap

Berkas 2 Partai Lokal Aceh Dinyatakan Lengkap

09/08/2022 20:37
Tersangka Korupsi Rumah Sakit Arun Lhokseumawe Miliki Ponsel dalam Lapas

Tersangka Korupsi Rumah Sakit Arun Lhokseumawe Miliki Ponsel dalam Lapas

31/05/2023 20:39
Taylor Swift Luncurkan 4 Edisi Spesial Album The Life of a Showgirl dengan Bonus Lagu Akustik

Taylor Swift Luncurkan 4 Edisi Spesial Album The Life of a Showgirl dengan Bonus Lagu Akustik

29/10/2025 15:00
Aceh Minta Tambahan Vaksin Melebihi Kuota

Aceh Minta Tambahan Vaksin Melebihi Kuota

15/08/2021 18:27
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist