Suma.id: Masih tingginya harg minya goreng di pasaran membuat gerah orang nomor satu di Indonesia. Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bergerak cepat menurunkan harga minyak goreng curah di tingkat konsumen.
Perintah tersebut ia sampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta.
“Saya kira memang secepatnya harus kita usahakan agar harga itu bisa terjangkau untuk masyarakat bawah,” ujar Jokowi.
<span;>Dalam kunjungan kerja pekan lalu di Banten dan Jawa Barat, kepala negara menemukan nilai jual minyak goreng curah di pasar sudah turun sesuai dengan ketetapan pemerintah, yaitu Rp14 ribu per liter. Namun, ia merasa belum puas karena penurunan harga belum terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya senang kemarin di beberapa pasar di Jawa Barat dan Banten harga minyak goreng curah sudah Rp14 ribu per liter. Tapi apakah hanya di dua provinsi ini? Kita harapkan di semua provinsi harganya sudah berada di angka itu,” ucapnya.
Menanggapi instruksi tersebut, Zulkifli mengaku membutuhkan waktu setidaknya dua bulan untuk bisa menangani permasalahan tingginya harga minyak goreng.
“Saya sudah tau sekarang kenapa minyak di pasar mahal. Saya sudah tau sebabnya, sudah kita perbaiki jalan keluarnya. Sebulan, dua bulan beres, Insyaallah,” tuturnya.