Tuesday, May 27, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda TRANS SUMATRA BANDA ACEH

Petani Aceh Tamiang Kelukan Tanaman Padi Mengerdil

Sri Agustina Editor Sri Agustina
25/07/2022 14:48
in BANDA ACEH, BERITA UTAMA, TRANS SUMATRA
A A
Luas Areal Persawahan di Bengkulu Menyusut

Lahan persawahan di Aceh Tamiang. (Ilustrasi)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Sejumlah petani di Desa Bukit Panjang 1, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang mengelukan tanamanya kerdil.

“Mungkin akibat faktor kekurangan air jadi tanaman padi saya kerdil,” kata Suprapto (50),  petani di Manyak Payed, Aceh Tamiang, Senin, 25 Juli 2022.

Suprapto memiliki lahan sawah seluas hampir satu hektare (25 rante). Adapun tanaman padi kerdil miliknya sekitar 11 rante (dalam satu rante 20×20 meter persegi). Pohon padi setinggi dua jengkal tersebut sudah berbuah tinggal tunggu masa panen.

BacaJuga

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

Politik Uang Rusak Demokrasi

Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan Personel dan Warga Berprestasi

Masyarakat Bangka Belitung Didukung Kembangkan Budi Daya Ikan Kerapu

“Tanaman yang kerdil sudah berumur tiga bulan memang sudah siap panen. Ya, mau tidak mau walaupun nanti hasilnya sedikit harus dipanen,” imbuhnya.

Petani tulen ini menyebut areal sawah di bagian atas rata-rata pertumbuhannya kerdil karena pasokan air kurang. Selama ini petani hanya mengandalkan air hujan.

Sementara parit saluran untuk mengairi sawah kondisinya juga nyaris kering tidak bisa disedot pakai mesin. “Air dari parit juga nieng/mengandung karat tidak bagus untuk tumbuhan karena zat asam terlalu tinggi,” tuturnya.

Pada 2020, kata Suprapto ada dibangun sarana sumur bor sebanyak tiga titik di areal persawahan Desa Bukit Panjang 1. Sumur bor berskala besar itu dibangun menggunakan anggaran dana desa. Namun karena lama tidak dimanfaatkan sumur bor tersumbat pasir.

“Setelah dibor hampir dua tahun tidak digunakan, karena dulu belum ada mesin. Sekarang harus dicuci dulu karena sudah coba disedot yang keluar pasir bukan air. Terpaksa kita harus pakai mesin kompresor untuk menyuci sumur bor itu,” ucap Suprapto.

Pertumbuhan padi kerdil juga dialami petani lainnya, Adi. Ia mulai tanam padi sekitar bulan Mei 2022 saat di sawah masih tersedia air. Ketika umbi padi mulai tumbuh justru datang musim kemarau panjang.

“Setelah 10 hari tanam tanah sawah mulai retak-retak. Sudah terlanjur tanam tidak ada turun hujan jadi kekurangan air membuat tanaman padi pendek-pendek semua,” ujarnya.

Akibat tanaman padi kerdil diperkirakan produksi petani akan merosot. Apalagi di musim tanam gaduh sering terjadi gagal panen.

“Pada musim tanam rendengan (awal tahun) sawah saya seluas  20 rante keluar produksi 4 ton atau rata-rata 200 kg per rante. Kalau panen musim gadu ini dapat separuhnya saja sudah syukur kita,” ucap Adi pesimis.

Perangkat Desa Bukit Panjang 1 Dian mengatakan luas sawah di desa itu seluruhnya mencapai 90 hektare. Geografis persawahan Bukit Panjang 1 dikelilingi perkebunan kelapa sawit PTP Nusantara I. Tidak ada sarana irigasi di sana, sejak zaman dulu petani sawah susah mendapatkan sumber air.

“Sawah di sini memang status tadah hujan. Sebenarnya masalah air sudah bisa teratasi dengan adanya sumur bor yang dibangun pemerintah kampung namun petani kita kurang memanfaatkannya,” ujarnya.

Menurut Dian petani tinggal membeli pipa/selang air untuk mengairi sawahnya masing-masing baik secara swadaya maupun pribadi.

“Alasan petani dulu belum ada mesin, tapi sekarang desa sudah beli mesin kompresor dan sudah ada teknisinya. Tapi sejuah ini tidak ada petani yang berinisiatif secara swadaya mencuci kembali sumur bor yang mampet tersebut,” tambah Dian. (ANT)

Tags: acehPadi KerdilPertanian
Posting Sebelumnya

Polda Sumut Ungkap Kasu Perjudian Ketangkasan

Posting berikutnya

Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris Asal Riau dan Sumut

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Harimau Sumatra Masuk ke Permukiman Penduduk di Aceh Timur

Harimau Sumatra Masuk ke Permukiman Penduduk di Aceh Timur

13/08/2023 22:35
Jembatan Gantung di Aceh Barat Ambruk dan Jatuh ke Sungai

Jembatan Gantung di Aceh Barat Ambruk dan Jatuh ke Sungai

11/08/2023 22:22
SE Gubernur Aceh Larang Boncengan dengan Bukan Muhrim Naik Kendaraan Berduaan

SE Gubernur Aceh Larang Boncengan dengan Bukan Muhrim Naik Kendaraan Berduaan

10/08/2023 22:02
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Kabupaten Aceh Timur

Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Kabupaten Aceh Timur

13/07/2023 17:29
Aceh Jadi Jalur Favorit Narkoba

Penyelundupan 57 Kg Sabu Jaringan Internasional di Aceh Besar Digagalkan

12/07/2023 19:21
Posting berikutnya

Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris Asal Riau dan Sumut

Ulah Oknum Polisi di Riau Intimidasi Korban Perkosaan Dilaporkan

240 Siswa Ikuti Pendidikan Bintara di SPN Polda Aceh

KONI Sumut Siapkan Diri di PON XXI 2024

KONI Sumut Siapkan Diri di PON XXI 2024

Polda Jambi Kerahkan 330 Personel Amankan Autopsi Brigadir J

Polda Jambi Kerahkan 330 Personel Amankan Autopsi Brigadir J

Remisi Idulfitri

Pelaku Pembunuhan Dua Wanita di Sumsel Menyerahkan Diri

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Arus Kendaraan di Tol Terpeka Menurun 42%

Arus Kendaraan di Tol Terpeka Menurun 42%

12/05/2021 15:03
Polres Bukittinggi Amankan 9,5 Kg Ganja dari Residivis dan Satpam

Polres Bukittinggi Amankan 9,5 Kg Ganja dari Residivis dan Satpam

27/10/2021 15:09
PLTA Baihetan China Siap Beroperasi

PLTA Baihetan China Siap Beroperasi

22/05/2022 08:44
BMKG Deteksi 15 itik Api di Sumatra Utara

Belasan Titik Panas Muncul di Babel

23/03/2023 22:20
Wakil Dekan UIN Suska Diduga Aniaya Mahasiswanya

Wakil Dekan UIN Suska Diduga Aniaya Mahasiswanya

07/06/2022 17:27
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist