Suma.id: Kematian penderita covid-19 banyk disebabkan oleh penyakit bawaan atau kormobid. Diabetes melitus merupakan penyakit penyerta yang paling banyak ditemukan dari korban meninggal akibat covid-19. Upaya melindungi kelompok rentan mesti dilakukan bersama.
“Pasien dengan komorbid ini juga berkontribusi pada tingginya angka kematian covid-19,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Maret 2022.
Wiku menjelaskan diabetes melitus berhubungan dengan sel bagian dalam pembuluh darah atau sel endotel. Sel ini sangat berperan pada infeksi covid-19.
“Sistem kekebalan tubuh pasien mengalami penurunan sehingga berpengaruh kepada produksi antibodi yang terbatas untuk melawan infeksi,” papar dia.
Wiku mendorong orang dengan penyakit diabetes melitus rutin memantau kondisi kesehatannya. Caranya, memastikan gula darah dalam rentang normal dan rutin berkonsultasi dengan dokter.
“Termasuk konsultasi sebelum divaksinasi covid-19, serta mencukupi kebutuhan gizi dengan diet harian membatasi atau menghindari konsumsi gula,” ujar dia.
Wiku mengajak kelompok masyarakat lainnya melindungi kelompok rentan dengan segera melengkapi dosis vaksin serta penguat atau booster. Supaya kekebalan kelompok terbentuk dan meminimalkan potensi penularan covid-19.
“Vaksin terbaik adalah vaksin yang paling cepat kita dapatkan karena semua jenis vaksin sama efektifnya,” ujarnya.