Suma.id: Seorang anak laki-laki berinisial A, yang berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terinfeksi virus polio tipe 2.
Pada 18 Oktober 2022, anak tersebut dirawat di RSUD TCD Sigli. Dokter mencurigai anak terinfeksi polio. Pada 21 Oktober 2022, anak tersebut kemudian diperiksa spesimennya. Tes genome sequencing keluar dan menyatakan bahwa anak positif terinfeksi polio tipe 2 pada 10 November 2022 .
“Anak itu mengecil di otot paha dan betis. Dan tidak ada riwayat imunisasi dan tidak ada perjalanan keluar. Tapi kalau dilihat kondisinya, sekalipun anak ini bisa jalan tapi tertatih-tatih,” terang Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu, 19 November 2022.
Penyakit tersebut diketahui saat penderita mengalami demam dan muncul nyeri pada persendian. Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Arika Aboebakar.
Awalnya penderita mengalami sakit demam dan kemudian muncul nyeri pada persendian dan kelemahan anggota gerak. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Arika Aboebakar.















