Suma.id: Yayasan Lentera Surakarta, Jawa Tengah, menyatakan anak dengan HIV/AIDS membutuhkan dukungan semangat dari masyarakat sehingga diharapkan bisa hidup berdampingan secara normal dengan individu lain.
“Pada dasarnya semua jenis bantuan kami perlukan, baik kebutuhan dasar hidup, sekunder, bahkan kebutuhan mental spiritual,” kata Pengelola Yayasan Lentera Puger Mulyono di sela pemberian bantuan sosial oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) dalam rangka memperingati hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2021 di Solo, Rabu, 1 Desember 2021.
Meski butuh bantuan yang bersifat materi, dikatakannya, penghuni Yayasan Lentera juga membutuhkan bantuan yang bukan bersifat materi.
“Bersapa saja sudah menjadi bantuan bagi kami, masyarakat bisa menerima kami dengan baik, itu berharga bagi kami. Biar kami bisa hidup berdampingan dengan orang lain, agar tidak tersingkirkan,” katanya.
Ia mengatakan saat ini Yayasan Lentera yang menaungi anak dengan HIV/AIDS sendiri merawat sebanyak 37 anak dengan usia termuda tujuh bulan dan yang paling dewasa 17 tahun.
Menurut dia, sesuai dengan aturan pemerintah maka anak-anak ini akan dirawat hingga usia 18 tahun.
“Oleh karena itu, kami didik supaya mereka mandiri, bisa mencari nafkah sendiri. Jadi keluar dari shelter Lentera dengan kondisi lebih siap, termasuk kami edukasi keluarganya supaya anak-anak ini dapat hak hidup dan bisa hidup di tengah keluarga secara sehat kembali,” katanya.ntuk kegiatan operasional di Yayasan Lentera.
“Sebagai perusahaan pembiayaan yang memiliki peran untuk memajukan kesejahteraan bangsa, kami memberikan sumbangsih untuk mewujudkan kualitas kesehatan anak bangsa yang lebih baik,” katanya.