SUMA.ID-Need for Speed (NFS) bukan sekadar permainan balap; bagi penggemar, ini adalah simbol nostalgia dan bagian dari budaya gaming. Namun, kabar terbaru tentang waralaba ini mengejutkan banyak penggemar. Apa yang sebenarnya terjadi dengan NFS? Mengapa EA tampak meninggalkan franchise ikonik ini?
Poin Utama
- Apa alasan EA mengalihkan fokus dari Need for Speed?
- Bagaimana dampak penutupan Speedhunters terhadap komunitas?
- Apakah penutupan server game menandakan akhir NFS?
EA Mengalihkan Fokus: Need for Speed Terhenti Sementara?
EA, sebagai pemilik lisensi NFS, belum secara resmi menyatakan bahwa waralaba ini dihentikan. Namun, tanda-tanda kuat menunjukkan bahwa NFS sedang memasuki masa hiatus. Salah satu indikasi terbesar adalah berhentinya dukungan untuk Speedhunters, platform komunitas yang selama ini menjadi jantungan penggemar NFS. Menurut Matthew Everingham, salah satu kontributor, pendanaan dari EA untuk situs ini telah dihentikan, membuat Speedhunters tidak lagi aktif.
Selain itu, Criterion Games, pengembang utama NFS, telah dialihkan untuk mengerjakan proyek lain, yaitu seri Battlefield. Langkah ini memperkuat dugaan bahwa NFS tidak lagi menjadi prioritas. Sebelumnya, pada 2021, EA juga pernah menunda pengembangan NFS untuk fokus pada proyek lain, tetapi kali ini tidak ada kejelasan apakah NFS akan kembali atau justru berakhir.
Penutupan Server: Sinyal Berakhirnya Era NFS?
Penutupan server untuk game NFS lawas, seperti Need for Speed Rivals pada 7 Oktober 2025, menjadi pukulan lain bagi penggemar. Langkah ini sering kali menandakan bahwa sebuah waralaba sedang diarsipkan oleh penerbitnya. Dengan server offline, peluang untuk pembaruan konten atau acara komunitas semakin kecil, membuat penggemar semakin cemas akan masa depan NFS.
Janji EA: NFS Akan Kembali, Tapi Kapan?
EA mengklaim bahwa Need for Speed belum mati dan akan kembali dengan “pengalaman baru yang inovatif.” Namun, tanpa jadwal rilis, peta jalan pengembangan, atau bahkan teaser, pernyataan ini terasa seperti janji kosong. Dalam industri game, jeda pengembangan bisa berlangsung bertahun-tahun, meninggalkan penggemar dalam ketidakpastian. Akankah NFS kembali dalam waktu dekat, atau justru menghilang untuk selamanya?
Komunitas NFS Terpecah: Penggemar Beralih ke Alternatif
Ketiadaan pembaruan dan acara resmi membuat komunitas NFS mulai kehilangan semangat. Banyak penggemar dan kreator konten beralih ke game balap lain seperti Forza Horizon atau Gran Turismo, yang masih mendapatkan dukungan penuh dari pengembangnya. Tanpa momentum, komunitas NFS berisiko kehilangan relevansi yang telah dibangun sejak era Underground dan Most Wanted.
Masa Depan Need for Speed: Antara Harapan dan Ketidakpastian
Tanda-tanda seperti penutupan Speedhunters, pengalihan tim Criterion, dan penutupan server game menunjukkan bahwa Need for Speed sedang tidak menjadi fokus utama EA. Meskipun EA menegaskan bahwa waralaba ini belum berakhir, kurangnya kejelasan membuat penggemar ragu. Bagi banyak pemain, NFS adalah lebih dari sekadar game—ini adalah kenangan masa muda dan bagian dari identitas digital mereka.
Kita hanya bisa berharap EA segera memberikan kabar baik dan menghidupkan kembali Need for Speed dengan inovasi yang layak dinanti. Sampai saat itu, masa depan NFS tetap penuh tanda tanya.
Kata Kunci: Need for Speed, EA, game balap, Speedhunters, Criterion Games, server NFS, hiatus NFS, komunitas gaming, Battlefield, nostalgia game.