Wednesday, May 28, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda LIFESTYLE KESEHATAN

Cara Mengetahui Anak Mengalami Masalah Pendengaran

Bayi dan anak-anak sebaiknya berada di lingkungan yang memiliki suara di bawah 80 desibel.

Effran Editor Effran
09/05/2023 15:52
in KESEHATAN, LIFESTYLE
A A
Cara Mengetahui Anak Mengalami Masalah Pendengaran

Ilustrasi-FreepikIlustrasi-Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Bayi dikenal sebagai sosok yang sensitif, termasuk pada pendengarannya. Pendengaran bayi hanya bisa menerima intensitas hingga 80 desibel. Selebihnya, akan terjadi gangguan kesehatan yang buruk.
Untuk itu, bayi dan anak-anak sebaiknya berada di lingkungan yang memiliki suara di bawah 80 desibel. Hal itu jika menengok kejadian baru-baru ini, seorang bayi di Gresik alami meninggal dunia pasca mendengarkan suara petasan.
Dokter Spesialis Anak dr. Fitria Mahrunnisa, M.Sc, Sp.A., menilai bayi dan anak yang mendengarkan suara lebih dari angka itu dikhawatirkan terjadi gangguan pada kesehatannya. Suara petasan memang menimbulkan intensitas suara yang tinggi. Sehingga bisa membuat bayi mengalami masalah kesehatan hingga berujung kematian.

BACA JUGA: HP Kena Sinar Matahari di Cuaca Panas Ekstrem, Ini Bahaya dan Cara Menghindarinya

“Betul, suara juga dapat menyebabkan kematian pada seseorang yaitu jika berada pada level mematikan atau lethal dose. WHO menyarankan paparan suara untuk anak berkisar kurang dari 75-80 dB untuk melindungi anak tetap aman,” kata dr. Fitria dikutip dari Medcom, Selasa, 9 Mei 2023.
Bayi dan anak-anak sulit untuk mengungkapkan ekspresi melalui berbicara. Orang tua mungkin merasa bingung yang dicoba komunikasikan anak kepada kita. Sebenarnya, bisa melihat dari gerak-geriknya.

BacaJuga

Ole Romeny Tak Sabar Melihat Euforia Fans Jika Indonesia ke Piala Dunia 2026

Marselino Ferdinan Ciptakan Chemistry dengan Ole Romeny

D Sepak Bola Bisa Berubah Jika Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Kok Bisa?unia

Pemecatan Gen Z: Tantangan dan Solusi Menghadapi Generasi Muda di Dunia Kerja

BACA JUGA: NIK Sudah Terdaftar, Cek Secara Online

Dokter Fitria menjelaskan bayi dan anak-anak yang belum bisa berbicara atau mengekspresikan sakit, biasanya akan rewel dan sulit ditenangkan. Bisa saja menangis tanpa henti karena merasakan kegelisahan tersebut.
“Rasa tidak nyaman pada anak yang belum bisa berbicara atau mengekspresikan rasa sakit secara jelas akan cenderung rewel dan sulit ditenangkan sampai pemicunya berkurang atau hilang. Sehingga menyebabkan anak sulit beristirahat,” jelasnya.
Jika Si Kecil sudah bisa berekspresi, tetapi belum bisa bicara, bisa melihat dari gerak-geriknya. Si Kecil akan cenderung rewel dengan menunjukkan rasa tidak nyaman pada telinga, seperti menutupnya.
“Jika mulai bisa menunjukkan atau dengan ekspresi, anak akan menunjukkan rasa tidak nyaman pada area telinga atau seperti memegang telinga dengan tangannya yang menunjukkan rasa tidak nyaman di area telinga,” lanjutnya.
Seseorang yang mengalami masalah pendengaran, khususnya pada bayi, bisa dilarikan segera ke rumah sakit jika mengalami gejalanya.

Gejala gangguan pendengaran

– Kejang.
– Tampak lemas dan tidak mau makan minum sama sekali.
– Tampak sering mengantuk dan sulit dibangunkan (tanda penurunan kesadaran pada anak).
– Alami muntah hebat sampai menunjukkan tanda dehidrasi atau tidak ada minuman atau makanan yang bisa masuk.
– Terdapat gejala dan tanda sesak napas.

Tags: anakbayipendengaran
Posting Sebelumnya

Kabupaten Aceh Barat Terendam Banjir

Posting berikutnya

Harga Tandan Sawit di Riau Turun Rp187,67/Kg

Effran

Effran

BeritaTerkait

Mitos Merawat Kulit Bayi, Begini Faktanya

Mitos Merawat Kulit Bayi, Begini Faktanya

11/05/2023 14:06

BKKBN Sebut 9,8% Anak Indonesia Gangguan Kesehatan Jiwa Ringan

26/07/2022 21:05
WHO Sebut Omicron Telah Sumbang 500 Ribu Kematian

44 Bayi di Bangka Terpapar Covid-19

13/02/2022 18:30
Anak dengan HIV/AIDS Butuh Dukungan Semangat

Anak dengan HIV/AIDS Butuh Dukungan Semangat

01/12/2021 16:09
Posting berikutnya
Harga Tandan Sawit di Riau Turun Rp187,67/Kg

Harga Tandan Sawit di Riau Turun Rp187,67/Kg

Banjir Aceh Jaya Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Banjir Aceh Jaya Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

5 Sifat yang Diturunkan Ibu ke Anak

5 Sifat yang Diturunkan Ibu ke Anak

Batik Habangka Bangka Selatan lolos ajang AKI

Batik Habangka Bangka Selatan lolos ajang AKI

Universitas Bengkulu Temukan Peserta Curang saat SNBT

Universitas Bengkulu Temukan Peserta Curang saat SNBT

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Tunggu Harga Subsidi, Agen di Meranti Simpan 3.000 Karton Minyak Goreng

Tunggu Harga Subsidi, Agen di Meranti Simpan 3.000 Karton Minyak Goreng

17/02/2022 13:52
Pengadilan Hong Kong Izinkan Kardinal Hadiri Pemakaman Benediktus

Pengadilan Hong Kong Izinkan Kardinal Hadiri Pemakaman Benediktus

03/01/2023 19:33
Presiden Jokowi Buka PON XX dengan Salam Khas Papua

Presiden Jokowi Buka PON XX dengan Salam Khas Papua

02/10/2021 19:59
Kasus Covid-19 Merebak, Warga Xiamen Diimbau di Rumah Saja

Menkeu Jerman Positif Covid-19 Saat Berada di AS

21/04/2022 13:47
Diduga Alami Difteri Bocah Sembilan Tahun di Lampung Barat Meninggal

Diduga Alami Difteri Bocah Sembilan Tahun di Lampung Barat Meninggal

08/03/2023 15:47
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist