Suma.id: Setidaknya 15 orang tewas dalam kebakaran di sebuah panti jompo di kota Kharkiv, Ukraina pada Kamis kemarin. Api pertama kali muncul di lantai dua gedung tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendeskripsikan insiden di Kharkiv sebagai “sebuah tragedi.” Ia mengatakan 33 orang berada di dalam panti jompo tersebut saat kebakaran terjadi.
Serangkaian foto dari layanan darurat Ukraina memperlihatkan asap mengepul dari lantai dua panti jompo. Petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha keras menjinakkan Si Jago Merah.
“Semoga tidak ada lagi korban jiwa,” kata Zelenskiy, dilansir dari laman France 24 pada Jumat, 22 Januari 2021.
Belum diketahui pasti ada berapa banyak orang yang berhasil selamat dari kebakaran tersebut. Layanan darurat Ukraina mengatakan ada sembilan orang yang dilarikan ke rumah sakit, sementara jaksa agung Iryna Venedyktova menyebutkan adanya 11 korban luka.
Venedyktova mengatakan otoritas setempat sedang menyelidiki penyalahgunaan penghangat listrik sebagai penyebab terjadinya kebakaran.
Kebakaran besar bukan hal anel di Ukraina, salah satu negara termiskin di Eropa. Kebakaran di Ukraina sering terjadi karena lemahnya penegakan regulasi dan semakin tuanya infrastruktur di banyak wilayah.
Pada Desember 2018, kebakaran di sebuah institusi di kota Odessa menewaskan 16 orang dan melukai 30 lainnya. Direktur institusi tersebut ditangkap polisi atas tuduhan penelantaran.
Empat bulan sebelumnya, sembilan orang tewas dalam kebakaran di sebuah hotel di Odessa.