Bandar Lampung, 8 Agustus 2025 (suma.id) – Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Lampung menetapkan target ambisius untuk membangun 1.500 unit rumah subsidi sepanjang tahun 2025. Selain itu, asosiasi ini juga berencana mengembangkan rumah komersial dan hunian mewah untuk memenuhi kebutuhan pasar properti di Lampung.
Progres Pembangunan Rumah Subsidi
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD REI Lampung, Hairul Effendi, mengungkapkan bahwa hingga Juli 2025, sebanyak 800 unit rumah subsidi telah mencapai tahap akad dan siap huni. Sementara itu, 700 unit lainnya masih dalam tahap pembangunan. “Kami yakin dapat memenuhi target 1.500 unit rumah subsidi hingga akhir tahun ini,” ujar Hairul.
Pengembangan Rumah Komersial dan Mewah
Selain fokus pada rumah subsidi, REI Lampung juga menargetkan pembangunan 300 unit rumah komersial di 2025. Hingga pertengahan tahun, 70 unit rumah komersial telah berhasil akad. Untuk segmen hunian mewah dengan harga di atas Rp2 miliar per unit, REI Lampung menargetkan 70 unit, dengan 30 unit di antaranya telah selesai dibangun di Bandar Lampung hingga Juli 2025.
Hairul menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong anggota REI untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek tersebut guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Dukungan terhadap Program Pemerintah
REI Lampung berkomitmen mendukung program nasional penyediaan perumahan, termasuk target pemerintah untuk membangun tiga juta rumah. “Kami siap berkontribusi dalam keberhasilan program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah,” kata Hairul. Upaya ini sejalan dengan misi REI untuk menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat, terutama melalui rumah subsidi.
Keanggotaan dan Jangkauan REI Lampung
DPD REI Lampung saat ini memiliki sekitar 200 anggota yang terdiri dari pengembang dan pelaku usaha properti. Anggota tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Lampung, yaitu Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulangbawang, Pringsewu, dan Pesawaran. Keberadaan anggota di berbagai wilayah ini memperkuat posisi REI sebagai penggerak utama sektor perumahan di Lampung.
Optimisme terhadap Pertumbuhan Pasar Properti
Hairul optimistis bahwa permintaan hunian, khususnya rumah subsidi, akan terus meningkat di Lampung. Dengan dukungan anggota REI dan sinergi dengan pemerintah, asosiasi ini bertekad menjadikan sektor properti sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.










