SUMA.ID – Jakarta, 29 Agustus 2025 – Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2025 di Jakarta pada 26 Agustus 2025. Mengusung tema Menguatkan Baznas, Menyukseskan Asta Cita, acara ini menjadi wujud komitmen Baznas untuk mendukung agenda pembangunan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Momentum Penyelarasan dengan Asta Cita
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, menegaskan bahwa Rakornas 2025 menjadi momen strategis untuk menyelaraskan program zakat dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk menjadikan zakat sebagai alat transformasi sosial guna mempercepat pemerataan kesejahteraan dan mendukung tujuan Asta Cita,” ujarnya.
Noor menjelaskan bahwa Baznas berkomitmen mendukung Asta Cita melalui program nyata yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penguatan ekonomi masyarakat, dan pembangunan yang inklusif serta berkeadilan. “Melalui Rakornas ini, kami memperkuat sinergi dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama dalam mewujudkan kesejahteraan dan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Pertumbuhan Penghimpunan Zakat
Baznas mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penghimpunan zakat nasional, meningkat dari Rp12,43 triliun pada 2020 menjadi Rp40,53 triliun pada 2024. Di tingkat pusat, pengumpulan dana zakat naik dari Rp517 miliar pada 2021 menjadi Rp1,12 triliun pada 2024, dengan target Rp1,35 triliun untuk 2025. Jumlah muzaki juga terus bertambah, mencapai 28,46 juta jiwa pada 2024, mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berzakat.
Baznas terus memperkuat tata kelola zakat melalui transformasi digital, peningkatan kapasitas SDM amil, dan koordinasi nasional yang lebih baik. Indeks Zakat Nasional (IZN) bahkan telah diakui oleh Bappenas sebagai indikator penting dalam pembangunan daerah.
Kontribusi Kemanusiaan Global
Di ranah internasional, Baznas menunjukkan peran aktif melalui program kemanusiaan, khususnya untuk Palestina. Hingga Juli 2025, Baznas telah menghimpun dana sebesar Rp375 miliar, dengan Rp120 miliar telah disalurkan untuk membantu lebih dari 670 ribu penerima manfaat di Gaza. “Logo Baznas kini dikenal di kancah global sebagai simbol kepedulian Indonesia,” ungkap Noor.
Baznas Awards 2025
Rakornas 2025 juga menghadirkan Baznas Awards, yang memberikan hampir 1.000 penghargaan kepada Baznas daerah, lembaga amil zakat (LAZ), tokoh masyarakat, dan mitra perusahaan. Menurut Noor, penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi untuk terus mengoptimalkan peran zakat dalam pembangunan.
“Rakornas ini diharapkan melahirkan langkah konkret untuk memajukan pengelolaan zakat di Indonesia. Zakat bukan hanya ibadah individu, tetapi juga wujud gotong royong untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Komitmen Daerah: Baznas Pesawaran
Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran, A. Hamid, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami berharap Rakornas ini menjadi pendorong bagi seluruh Baznas di Indonesia, khususnya di Lampung dan Pesawaran, untuk mengelola zakat secara adil dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.