Suma.id: Per 1 Juli 2023, seluruh pelaku usaha Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia telah melakukan penyesuaian atau menaikan harga BBM. bp, Pertamina, Shell, dan Vivo Indonesia.
Dalam situs Pertamina disebutkan bahwa perseroan memperluas tiga opsi BBM, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Pertamax Turbo kini Rp14.000 per liter di Jakarta, naik dari Rp13.600 per liter. Harga Dexlite kemudian naik dari Rp12.650 menjadi Rp13.150 per liter, dan harga Pertamina dex naik dari Rp13.250 menjadi Rp 13.550 per liter.
Baca Juga: Ini Daftar Harga BBM di Wilayah Lampung Setelah Penyesuaian
Menurut situs Shell Indonesia, semua jenis bahan bakar, termasuk Shell Super, V-Power, V-Power Diesel, V-Power Nitro+, dan Diesel Extra, yang hanya ditawarkan di Jawa Timur dan Sumatera Utara, mengalami kenaikan harga per 1 Juli 2023.
Dari Rp12.630 per liter menjadi Rp12.920 per liter, harga BBM Shell Super naik. Harga Shell V-Power kemudian naik dari Rp13.400 menjadi Rp13.780 per liter.
Baca Juga: Pertamina Jamin Stok BBM Selama Arus Balik
Selanjutnya, harga BBM jenis Shell Diesel Extra di Jawa Timur naik dari Rp12.650 per liter menjadi Rp13.160 per liter, sementara untuk harga BBM jenis Shell Diesel Extra di Sumatera Utara naik menjadi Rp13.440 dari sebelumnya Rp12.920 per liter.
SPBU Vivo Indonesia juga mengubah harga BBM-nya per hari ini untuk jenis Revvo 92 dan Revvo 95. Harga BBM jenis Revvo 92 naik dari Rp12.400 per liter menjadi Rp12.700. Sedangkan jenis Revvo 95 naik menjadi Rp13.580 per liter, dari sebelumnya RP13.200 per liter.
Selain tiga pemain itu, SPBU bp juga mengubah harga bensin mereka per 1 Juli 2023. Melansir laman bp, perusahaan itu menaikkan seluruh harga BBM-nya.
Untuk BP 90 naik dari Rp12.550 per liter menjadi Rp12.840 per liter. Lalu untuk harga BP 92 naik dari Rp12.630 per liter menjadi Rp12.920 per liter. Kemudian harga BP Ultimate naik dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.780 per liter. Selanjutnya, harga BP Diesel naik dari semula Rp12.650 per liter menjadi Rp13.160 per liter.