Sunday, October 26, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda BERITA UTAMA

Lato-lato Mampu Kurangi Sedikit Ketergantungan Gadget Pada Anak

Sri Agustina Editor Sri Agustina
09/01/2023 16:43
in BERITA UTAMA, LIFESTYLE, NASIONAL
A A
Lato-lato Mampu Kurangi Sedikit Ketergantungan Gadget Pada Anak

Permainan Lato-lato yang sedang viral. (Foto:Dok)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Meskipun menuai pro dan kontra dari efek permainan tradisional lato-lato, permainan yang berbunyi tok-tok itu dinilai bisa sedikit mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget meskipun hanya sesaat.

Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Hery Wibowo, mengungkap fakta sosiologis dari permainan lato-lato. Permainan tradisional yang ada sejak 1990-an ini kembali populer dimainkan oleh anak-anak di Indonesia saat ini.

Menurut Hery, secara umum, permainan lato-lato menjadi momentum terbaik bagi orang tua untuk ‘sedikit’ melepaskan anak dari ketergantungan bermain gadget atau telepon seluler. Dengan demikian, anak menjadi sedikit terhindar dari potensi negatif yang bisa dialami ketika terlalu banyak bermain gawai.

BacaJuga

Spekulasi Lagu Balasan Charli XCX untuk Taylor Swift di Album Baru

Film Perang Jawa: Ambisi Visinema Menembus Pasar Global dengan Kisah Pangeran Diponegoro

Fabio Quartararo Nikmati Lari Pagi di Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2025

Pavit Tangkamolprasert Memimpin Klasemen JAKIC 2025 Setelah Putaran Kedua

“Ini juga momentum terbaik untuk membangun ‘growth mindset’ dengan penekanan bahwa proses itu pending, tidak ada sukses instan, dan berlatih akan membawa hasil,” kata Hery dikutip dari laman Unpad, Senin, 9 Januari 2022.

Hery menjelaskan, ada delapan fakta sosiologis terkait permainan lato-lato. Pertama, lato-lato mampu membangun interaksi sosial. Berbeda dengan permainan berbasis perangkat seperti HP, tablet, atau perangkat lainnya, lato-lato lebih menyenangkan untuk dimainkan bersama-sama.

“Artinya, inilah ajang membangun interaksi sosial dari generasi Z yang sering disebut generasi ‘alien’ karena suka menyendiri dan generasi rebahan. Tanpa terasa kohesi sosial antar anak-anak mulai terbangun,” katanya.

Fakta kedua, lato-lato mampu membangun identitas sosial dan konsep diri yang positif. Secara tidak langsung, anak yang memainkan lato-lato akan berusaha menunjukkan kemahirannya di depan sebayanya.

Hery memaparkan, ini bisa menjadi lahan positif bagi anak untuk membangun konsep diri positifnya, karena mereka memiliki ‘wahana’ untuk menunjukkan kebisaannya yang belum tentu dimiliki anak-anak lain di lingkungan sosial permainannya.

Fakta ketiga, menjadi magnet ‘Fear of Missing Out’ atau FOMO. Hery menjelaskan, FOMO menjadi salah satu karakteristik kuat dari generasi Z berdasarkan analisis para ahli. Generasi Z yang lahir dari tahun 1995-2012 ini selalu takut dikatakan ‘ketinggalan zaman’, sehingga mereka berlomba mengejar apapun yang sedang viral.

Fakta keempat, lanjutnya, lato-lato mampu mewadahi karakter generasi Z sebagai generasi ‘do it yourself’. Permainan ini dengan segala kesederhanaannya mampu mendorong pemainnya melakukan ragam inovasi saat memainkan dan menikmatinya.

Sehingga, kapasitas kreativitas anak dapat terus berkembang dengan cara menyenangkan.

Fakta kelima, alternatif membangun hubungan sosial yang menyenangkan bagi orang tua dan anak. “Momentum memainkan lato-lati dapat menjadi waktu berkualitas bagi anak dan orang tua, sekaligus wahanan pemahaman nilai-nilai positif dan sarana orang tua mengapresiasi kelebihan sang anak, sehingga anak makin merasa berharga. Ini penting bagi tumbuh kembangnya kelak,” paparnya.

Fakta keenam, potensi panjat sosial (pansos). Di era media sosial, ‘popularitas di dunia sosial’ seakan menjadi level atau status sosial alternatif di luar dunia nyata. Kemahiran memainkan lato-lato dapat menjadi wahanan pansos bagi pemainnya.

Fakta ketujuh, aktivitas bermain lato-lato dapat menjadi stress healing bagi sang anak untuk rehat sejenak dan mengisi energi untuk kembali siap melakukan aktivitas akademik sekolah yang kerap kali memiliki jadwal yang padat. Fakta terakhir, lato-lato mampu memberikan pengaruh ekonomi positif bagi penjual dan produsennya. Dengan harga yang relatif terjangkau, permainan ini dapat dengan mudah dimiliki oleh semua orang.

Lebih lanjut, kendati memiliki berbagai fakta sosiologis, di sisi lain, permainan ini memiliki berbagai dampak yang bisa timbul. Hery mengungkapkan, fakta tersebut akan menjadi negatif apabila anak-anak ataupun orang tua tidak bisa mendukung dan mengaturnya.

Beberapa dampak tersebut di antaranya mengurangi waktu belajar atau mengerjakan tugas karena ketagihan bermain, potensi melahirkan rasa rendah diri jika tidak berhasil memainkannya, hingga tidak pekanya orang tua terhadap keberhasilan anaknya dalam bermain lato-lato.

Selain itu, anak juga perlu waspada saat bermain permainan ini. Ayunan bola yang kuat dan tidak terkontrol dengan baik berpotensi membentur ke bagian tubuh pemainnya, seperti mata, hidung, ataupun kepala. “Sehingga diperlukan fokus dan konsentrasi penuh dalam memainkan, agar tidak membahayakan pemain maupun teman-teman disekitarnya,” tandasnya.

Tags: Ketergantungan GadgetPermainan Lato-lato
Posting Sebelumnya

Kasus Covid-19 Bertambah 345 Pada 8 Januari

Posting berikutnya

Lampung Rawan Gempa Bumi, Selama 2023 Ada 9 Gempa Terjadi

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Tidak Ada Konten Tersedia
Posting berikutnya
Gempa Magnitudo 5.6 Guncang Calang Aceh Jaya

Lampung Rawan Gempa Bumi, Selama 2023 Ada 9 Gempa Terjadi

Tiongkok Bekukan Visa Bagi Rakyat Korsel

Tiongkok Bekukan Visa Bagi Rakyat Korsel

Akun Diblokir, Ratusan Driver Maksim di Lampung Demo

Akun Diblokir, Ratusan Driver Maksim di Lampung Demo

KPK Tetapkan 28 Eks Anggota DPRD Jambi Tersangka Suap APBD

KPK Tetapkan 28 Eks Anggota DPRD Jambi Tersangka Suap APBD

GunungKerinci Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 900 Meter

GunungKerinci Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 900 Meter

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Dua Jurnalis Pengeritk Pemerintah Menang Nobel Perdamaian 2021

Dua Jurnalis Pengeritk Pemerintah Menang Nobel Perdamaian 2021

08/10/2021 19:49
BMKG Sumsel Sebut Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat Akibat La Nina

BMKG Sumsel Sebut Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat Akibat La Nina

04/11/2021 17:35
Angka Perceraian di Kota Sabang Terendah di Aceh

Angka Perceraian di Kota Sabang Terendah di Aceh

10/04/2021 00:17
14 Teroris  Jaringan JI Ditangkap di Sumatra Hingga Batam 

14 Teroris  Jaringan JI Ditangkap di Sumatra Hingga Batam 

17/12/2021 20:20
Apple Siap Luncurkan iPhone dan iPad Lipat: Inovasi Teknologi Terbaru

Apple Siap Luncurkan iPhone dan iPad Lipat: Inovasi Teknologi Terbaru

06/08/2025 17:00
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist