Suma.id: Nahdlatul Ulama (NU) mencatat lebih dari 320 kiai meninggal akibat covid-19. NU mendukung penuh program vaksinasi, khususnya pada kelompok lanjut usia (lansia).
“Sampai saat ini sudah terdata lebih dari 320 kiai dan ibu nyai yang meninggal karena covid-19,” kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 Makky Zamzami dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Februari 2021.
Makky mengatakan ada sembilan juta anggota NU yang berusia di atas 60 tahun. NU menyambut baik keputusan pemerintah memprioritaskan vaksinasi bagi lansia pada tahap kedua.
“Strategi (vaksinasi) ini harus segera dilaksanakan karena ini akan sangat membantu,” ucap dia.
NU, kata Makky, siap membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi. Mereka bakal menyosialisasikan manfaat dan keamanan vaksin covid-19 pada masyarakat.
“NU sudah siap membantu sosialisasi vaksin, termasuk kami juga bisa mendampingi,” ucap dia.
Makky mengusulkan pemerintah membuat skema pelayanan vaksinasi satu hari penuh bagi lansia. Skema pelayanan ini penting agar penyuntikan vaksin bisa segera selesai.
“Ketika tensi atau gulanya tinggi, diturunkan dulu dan diobservasi dalam satu hari penuh kemudian divaksin,” ucap Makky.
Pemerintah menargetkan penyuntikan vaksin covid-19 kepada 181,5 juta orang dari 270 juta penduduk Indonesia. Program ini diawali dengan penyuntikan terhadap kelompok prioritas pertama, yakni 1.468.764 nakes.
Vaksinasi tahap awal kepada nakes ditargetkan selesai akhir Februari 2021. Sementara itu, vaksinasi covid-19 tahap kedua sudah dimulai pada Rabu, 17 Februari 2021. Sasaran program ini ialah petugas pelayanan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia).
Total 38 juta orang bakal menerima vaksin pada tahap kedua. Tahapan ini dimulai dari Pulau Jawa dan Bali. Tahap ini juga ditargetkan rampung pada Mei 2021. (Med)
