Suma.id: Anak-anak berusia sekitar 14 bulan hingga 5 tahun kerap merasa tidak nyaman saat pangkas rambut. Kondisi itu bisa menjadi tantangan buat orang tua.
Terkadang, ibu menahan anak secara paksa agar mau dipotong rambut. Padahal hal itu dapat berisiko memperburuk situasi. Ditambah trauma terjepit di kepala dengan gunting, ketakutan alami si kecil terhadap potongan rambut bisa berubah menjadi fobia.
Jika hal itu terjadi, pikiran untuk potong rambut bisa membuat anak takut. Bahkan, ketakutannya terburuknya bukan lagi pada potongan rambut, melainkan perasaan panik yang sangat besar.
BACA JUGA: 4 Alasan Anak Harus Jauhi Junk Food
Namun, tidak perlu khawatir karena ada cara agar anak tidak takut saat pangkas rambut. Paling utama jangan memaksa untuk mengatasi rasa takutnya karena justru ketakutannya menjadi makin parah.
Langkah terbaik perlu memberikan potongan rambut yang membuat merasa nyaman dan tidak takut. Selain itu, ada juga beberapa langkah berikut untuk membantu mengurangi trauma saat potong rambut:
BACA JUGA: Jenis dan Tips Memilih Game Edukatif Anak-anak di HP
-
Cari sesuatu yang menarik
Pergi ke salon rambut menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian anak. Untuk itu, coba memotong rambut anak di rumah saat duduk di lantai. Lalu melihat sesuatu selain wajahnya sendiri di cermin, seperti melihat video favorit untuk mengalihkan perhatian anak.
-
Mengganti alat cukur
Jika ketakutan terfokus pada gunting, coba ganti dengan gunting bergagang panjang atau silet. Adanya teman atau saudara di dekatnya juga dapat membantu si kecil menjadi tenang.
BACA JUGA: Penyebab Kaki X dan O pada Anak, Akibat Dibedong?
-
Buat anak senyaman mungkin
Saat membuat potongan rambut senyaman mungkin, anak akan melihatnya berada di sisinya. Jika begitu, anak akan menunjukkan pengendalian diri yang mengejutkan.
-
Tenangkan dulu
Jika tidak melakukan apa pun untuk membantu anak menjadi tenang dan bertahan saat memangkas rambut, kamu bisa memberikan kesempatan terlebih dulu agar pulih dari trauma nya. Lalu biarkan rambutnya hingga anak benar-benar tidak fobia lagi.
