Suma.id: Ada saja keunikan warga negeri +62 ini yang menarik perhatian warga net, meskipun kadan g itu dilakukan tanpa unsur kesengajaan mencari sensasi. Seperti yang dilakukan pasangan Sukari (46) dan Wahyuningsih (36) ini dengan hanya memberikan nama anak-anaknya denga satu huruf.
Kebanyakan orang tua berlomba-lomba memberikan nama terbaik untuk anak-anak mereka. Namun, pasangan warga Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, itu menamai ke empat anaknya hanya dengan satu huruf.
Anak pertama dinamai V (16); anak kedua bernama J (11); anak ketiga bernama L (5); dan anak keempat bernama N (2).
Sukari mengatakan tak ada alasan khusus mengapa keempat anaknya diberikan nama hanya satu huruf. Ia berdalih agar mudah diingat dan dihafalkan.
“Biar mudah diingat saja. Tidak ada nazar atau alasan khusus lainnya,” kata Sukari, Selasa, 15 Maret 2022.
Nama keempat anak Sukari terpampang jelas di Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi pada 21 April 2021.
Pemberian nama singkat keempat anaknya ini akhirnya menimbulkan pertanyaan dari sejumlah teman dan tetangganya. Celetukan akan sebuah pepatah nama adalah doa, sempat keluar masuk telinga Sukari meski tak begitu banyak.
“Teman atau tetangga ada yang ngomong bahwa nama adalah doa, ya diiyakan saja. Intinya semua anak sudah saya doakan agar jadi anak yang baik dan pintar,” terang alumnus Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Tak hanya dari tetangga atau temannya, sejumlah tokoh agama setempat sempat menanyakan alasan penamaan singkat anak kandungnya itu. Bahkan pertanyaan juga datang dari ibu kandung Sukari.
“Tokoh agama pernah, almarhum ibu saya juga pernah tanya. Katanya kenapa kok singkat kasih namanya, ya sudah saya jelaskan langsung saat itu dan beliau pun akhirnya bisa menerima,” imbuhnya.
Menurutnya, nama singkat justru mendatangkan rezeki. Dalam ingatan Sukari, keempat anaknya itu sangat sehat hingga tak pernah sekali pun berurusan dengan rumah sakit.
“Dari anak pertama sampai si bungsu, tidak pernah merepotkan. Bahkan saat sakit pun tak pernah sampai masuk rumah sakit. Mungkin lantaran anak saya namanya singkat jadi enggak terlalu berat bawanya,” ujarnya, sambil tertawa.
Sukari bersyukur sudah dikarunia empat anak yang menjadi kado terindah dalam hidupnya. Tak ada niatan dalam benak Sukari untuk mengubah nama anak-anaknya. “Biarkan nama itu melekat dan menjaga mereka sampai mereka berkeluarga nanti,” ungkapnya