Suma.id: Pengawasan ketat dilakukan untuk menjaga keamanan sidang dugaan pencabulan oleh MSAT di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin, 18 Juli 2022.
Ratusan personel Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal diluar dugaan.
Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri mengatakan sebanyak 405 personel telah disiagakan untuk pengamanan ini.
“Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas di lapangan,” katanya.
Ia mengungkapkan pengamana dilakukan dalam tiga ring yang terdiri atas ring satu, ring dua, dan ring tiga termasuk pengamanan tertutup.
“Sejauh ini belum ada laporan yang dapat mengganggu kondusivitas,” ujarnya.
Sementara itu di Ruang Cakra PN Surabaya, persidangan dengan terdakwa MSAT dilakukan secara tertutup. Petugas keamanan PN Surabaya terlihat berdiri di depan pintu ruangan untuk menghalau orang-orang tidak berkepentingan masuk ke dalam ruangan.
MSAT diduga melakukan pencabulan terhadap santriwati yang ada di Pondok Pesantren Shidiqiyah, Jombang, Jawa Timur.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, petugas kepolisian Polda Jatim kesulitan menangkap tersangka MSAT karena mendapat penolakan dari santri di pondok pesantren setempat.
Beberapa kali petugas kepolisian ingin menangkap tersangka tetapi selalu lolos karena adanya perlawanan dari santri setempat.