Suma.id: Ratusan kendaraan yang hendak menuju objek wisata Pantai Sasak, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, diminta putar balik. Hal tersebut dilakukan karena objek wisata selama libur Idulfitri 1442 Hijriah ditutup.
“Hari pertama lebaran ini ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang warganya tidak berdomisili di Sasak dan Maligi kami suruh putar balik saat hendak melintas posko pelayanan sebelum masuk Sasak,” tegas Camat Sasak, Bona Fatwa, Kamis, 13 Mei 2021.
Dia mengatakan hari pertama ini petugas gabungan di lapangan langsung turun. Mulai dari perangkat Nagari Sasak, Jorong, staf kecamatan, Satpol PP, BPBD dan Dishub.
Menurutnya dari hasil pantauan di lapangan diakui warga tetap ada yang ingin pergi ke objek wisata Sasak. Namun petugas gabungan melakukan penyekatan kunjungan warga yang bukan warga Sasak.
“Penyetopan itu berdasarkan Surat Edaran Buoati 450/552/Diskominfo/2021 tentang pengaturan solat Idulfitri dan objek wisata serta upaya pencegahan penyebaran covid-19 serta surat Gubernur Sumbar,” jelasnya.
Berdasarkan surat edaran dan surat gubernur itu maka diputuskan objek wisata yang ada dipastikan ditutup. Pihaknya melakukan penyetopan agar menghindari kerumunan, mobilisasi masa dan keramaian masa di destinasi wisata sasak.
Menurutnya penyebaran covid-19 berawal dari kerumunan dan keramaian di fasilitas umum. “Apalagi, Pasaman Barat saat ini sudah berada pada zona oranye,” ujarnya. (Med)