Suma.id: Baitul Mal Aceh menyalurkan bantuan masa panik bagi 11 kepala keluarga (KK) korban banjir lumpur dan puting beliung di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah Baitul Mal Aceh kembali menyalurkan bantuan masa panik untuk 11 KK korban banjir lumpur dan puting beliung di Abdya,” kata Anggota Baitul Mal Aceh Bidang Penyaluran dan Pemberdayaan, Mukhlis Sya’ya, di Aceh Barat Daya, Kamis, 4 Agustus 2022.
Penerima bantuan tersebar di sembilan desa dalam tujuh kecamatan di kabupaten setempat. Bantuan yang diberikan sesuai tingkat kerusakan yang dialami korban dengan angka Rp3 juta-Rp5 juta per kepala keluarga.
“Total bantuannya mencapai Rp37 juta yang bersumber dari dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022,” jelas Mukhlis.
Bantuan untuk masa panik merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh terhadap masyarakat yang baru terkena musibah.
Setiap tahun, lembaga ini menganggarkan dana zakat untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti gempa bumi, longsor, tsunami, kebakaran, dan musibah bencana alam lain yang tak terduga.
“Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak,” ungkap Mukhlis.
Mukhlis mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan amanah yang dititipkan para muzaki yang telah membayarkan zakat melalui Baitul Mal Aceh.
“Kami hanya para amil yang bertugas mengantarkan bantuan tersebut untuk para korban. Nominalnya pun tidak terlalu besar dan kami berharap bisa dipakai untuk kebutuhan hidup dan mengurangi beban yang dialami,” ujarnya. (MED)