Suma.id: Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, mengajak semua jajarannya lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang kerap tidak menentu. Kepala Daerah yang berada di Sumatra Selatan juga diminta mengajak masyarakat sigap menghadapi cuaca ekstrem.
“Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara umum cuaca ekstrem terjadi di Indonesia. Dan kemungkinan bisa terjadi di Sumatra Selatan. Saya mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk selalu ekstra waspada dampak dari cuaca ekstrem ini,” kata Herman Deru, Rabu, 21 April 2021.
Dia menjelakan cuaca yang tidak menentu di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) dalam beberapa pekan terakhir harus menjadi perhatian semua pihak. Menurutnya potensi terjadinya angin puting beliung, banjir, tanah longsor atau sambaran pertir sangat mungkin terjadi.
Imbauan tersebut juga disampaikan berdasarkan peringatan dini yang dirilis instagram @infoBMKGSumsel. Sejumlah daerah di Sumsel disebut rawan bencana banjir dan longsor disertai angin kencang yang patut diwaspadai.
Sementara Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah, menyebut pihaknya telah menetapkan status siaga dengan memetakan daerah rawan bencana pada masa musim penghujan di Sumsel. Di antaranya Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas Utara, Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Pali, OKU Selatan dan Pagaralam.
“Status siaga ini berlaku hingga masa musim penghujan berakhir,” ungkap Iriansyah.