Suma.id: Jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia masih bertambah. Sebanyak 2.069 pasien terinfeksi virus korona per Jumat, 24 Juni 2022.
“Total ada 6.076.894 kasus covid-19 terkonfirmasi di Indonesia,” tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Jumat, 24 Juni 2022.
Angka kesembuhan juga bertambah 998 orang. Sehingga, total pasien sembuh menjadi 5.906.969 orang.
Sementara itu, pasien meninggal bertambah 5 orang. Total pasien yang meninggal per hari ini menjadi 156.711 orang.
Penyebaran covid-19 di Indonesia membuat kasus aktif berada di angka 13.214 atau bertambah 1.066 kasus dibandingkan Kamis, 23 Juni 2022. Virus berbahaya ini terkonfirmasi menyerang warga Indonesia sejak 2 Maret 2020.
Sementar Ahli Virologi I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan covid-19 varian Omicron subvarian BA4 dan BA5 memiliki kemungkinan lebih menular daripada varian sebelumnya. Kesimpulan tersebut didapatkan berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap ciri molekuler dari subvarian BA4 dan BA5.
“Kemungkinan memang virus BA4, BA5 ini lebih mudah menular dibandingkan dengan Omicron,” kata Mahardika dalam acara Talkshow “Optimalisasi 3T: Upaya Bendung Gelombang Baru,” Kamis, 23 Juni 2022.
Namun, dia mengatakan varian Omicron memiliki risiko gejala yang lebih ringan daripada varian Delta. “Sudah terbukti bahwa Omicron itu memang trennya lebih ringan dibandingkan dengan Delta, kecuali pada mereka yang lansia dan komorbid,” kata Guru Besar Universitas Udayana ini.
Mahardika mengatakan masyarakat yang sudah memiliki antibodi dari vaksin covid-19 atau pernah terpapar covid-19 kemungkinan besar mampu terhindar dari paparan subvarian BA4 dan BA5.
“Antibodi alami oleh Omicron maupun oleh vaksin, itu mestinya efektif terhadap BA4 dan BA5 ini,” kata dia.
Dia meminta masyarakat tetap menjaga diri meskipun sudah divaksin covid-19. Sebab, orang yang sudah divaksin atau sudah sembuh dari covid-19 masih bisa tertular dan menjadi sumber penularan bagi orang lain.