Suma.id: Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan haji bagi jemaah Indonesia tahun ini. Sebanyak 47 ribu calon jemaah haji bakal diangkut Garuda Indonesia menuju Madinah, Arab Saudi.
“Totalnya 47 ribu lebih jemaah yang dibagi dalam 2 tahapan, pertama keberangkatan pada 4 Juni sampai 3 Juli, serta pemulangan dari 16 Juli sampai 14 Agustus 2022,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, saat melepas jemaah haji kloter pertama di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 4 Juni 2022.
Irfan menuturkan sebanyak 47 ribu lebih jemaah haji itu akan dibagi ke dalam 128 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi.
“Kita ada sembilan embarkasi, yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Serta dilayani dengan tujuh pesawat berbadan lebar (wide body),” jelasnya.
Menurut Irfan persiapan dalam menghadapi haji tahun ini sungguh singkat bila dibandingkan pada tahun-tahun sebelum adanya pandemi covid-19. Namun, lanjutnya, pihaknya merasa bersyukur dengan persiapan singkat tersebut bisa digelar dengan maksimal.
“Tentu saja kita bersyukur kerja sama dengan Departemen Agama dan seluruh stakeholder berjalan lancar, dan semoga tidak ada kendala apa-apa dikemudian hari selama proses haji 2022 ini,” ungkapnya.
Irfan berharap dengan diberlakukannya perjalanan haji tahun ini, bisa membawa dampak positif terhadap Garuda Indonesia. Baik dari segi kinerja hingga menunjukan tanda-tanda positif terhadap kemajuan perusahaan.
“Dan tentu saja berharap penerbangan haji ini bisa mendorong akselerasi performa Garuda Indonesia yang saat ini sedang dalam proses PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang),” ujarnya.